Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
melaPilgub Lampung I Arinal Ingin Jadikan Lampung Kota yang Diandalkan secara Nasional

Golkar Siap Buka Posko Pengaduan Fitnah atas Pasangan Arinal-Nunik

Foto : istimewa

Tunjukkan Kartu I Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia ketika menunjukkan Kartu Petani Berjaya bersama sejumlah petani Lampung saat acara halal bi halal di kediaman Arinal, Bandar Lampung, Minggu siang (1/7).

A   A   A   Pengaturan Font

Untuk mengklarifikasi berbagai tudingan dan untuk menjawab keraguan banyak pihak, Golkar Lampung akan buka posko pengaduan soal fitnah yang mendera Arinal-Nunik.

Bandar andar Lampung ampung - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Provinsi Lampung akan membuka posko pengaduan fitnah terhadap calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia (Nunik). Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung Bidang Keorganisasian, Abi Hasan Muan, Minggu, (1/7).

Menurutnya, selama ini ada fitnah yang ditujukan kepada pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Lampung, Arinal-Nunik. "Cara-cara yang dilakukan dengan kekerasan. Dari beberapa saksi yang ke kita, mereka didatangi oleh tim sukses calon lain. Mereka diintimidasi dan diminta mengakui bahwa menerima pemberian politik uang.

Itu bukan kewenangan mereka karena ada penyelenggara yang melakukan pengawasan. Terhadap fitnah ini harus dilawan karena calon nomor tiga yang dipilih oleh rakyat. Oleh karena itu, kita akan buka posko pengaduan," tegas Abi Hasan. Abi, biasa dia disapa, menginstruksikan kepada DPD II Golkar kabupaten/kota di Lampung untuk membuka posko pengaduan.

"Itu khususkepada saksi yang diintimidasi oleh pihak lawan. Ini sudah tidak sehat iklim demokrasinya. Seharusnya dari awal kan sepakat untuk berkompetisi secara fair, adil, tanpa adanya tindakan intimidasi dan pemaksaan," tuturnya. Dia menerangkan bahwa seluruh calon dari awal sudah sepakat tidak membuat tindakan yang memancing suasana tak kondusif.

"Kita kan sudah sepakat pemilu ini damai dan lancar, aman, dan tanpa adanya gangguan kamtibmas. Jangan kira Partai Golkar ini partai kecil karena kita partai besar, dan jangan pancing Golkar untuk bereaksi. Sudah ada penyelenggara agar diserahkan kepada mereka untuk menjalankan tugasnya," tandasnya.

Ketua Tim Kerja Pemenangan Arinal-Nunik, Tony Eka Candra, siap pasang badan bila tim suksesnya melanggar hukum. "Saya pada kesempatan ini izinkan Ibu Ketua Bawaslu dan Bapak Ketua KPU, saya Tony Eka Candra, memberikan apresiasi kepada penyelenggara dalam menyelenggarakan pemilu ini dapat berjalan langsung, umum, bebas, rahasia.

Saya hanya ingin menyarankan kepada pimpinan bahwa pelaksanaan pilkada ada payung hukumnya. Oleh karenanya, kami dari fraksi Golkar kita serahkan proses pilkada ini kepada penyelenggara," ungkap dia dalam rakor DPRD Lampung bersama KPU, Bawaslu, Polda Lampung, dan Kejaksaan.

Lanjutkan Pembangunan

Sementara itu dalam acara halalbihalal, Arinal-Nunik memastikan komitmen melanjutkan pembangunan Kota Baru sebagai Pusat Pemerintahan Provinsi Lampung.

Selain melanjutkan konsep pembangunan dengan menelan anggaran negara, juga merupakan konsep menjadikan Lampung menjadi kota yang diandalkan secara Nasional. "Zaman itu, saya bagian dari desain dari Program Pak Sjahcroedin. Dan sudah mengeluarkan anggaran tinggi, dan itu harus dipertanggungjawabkan. Kota Baru akan menjadi yang bisa diandalkan," kata Arinal menjawab pertanyaan wartawan, di acara halalbihalal, bersama petani Lampung, di kediamannya, Minggu. sur/rag/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top