Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Buka Diskusi

Golkar Rekomendasikan Kenaikan Anggaran Militer

Foto : KORAN JAKARTA/M FACHRI

Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartarto membuka Fokus Group Discussion (FGD) jelang debat keempat Capres di Kantor DPP Golkar Jakarta, Rabu (27/3). Dalam diskusi tersebut membahas tema ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan serta hubungan internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menjelang Debat Pilpres keempat dengan tema ideologi, pemerintahan, pertahanan, keamanan, dan hubungan internasional, yang akan dilaksanakan pada 30 Maret 2019, Partai Golkar menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memberikan rekomendasi kepada Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Joko Widodo. Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah peningkatan anggaran militer untuk memperkuat pos pertahanan Indonesia.

"Sekarang kan anggaran TNI 0,98 persen dari GDP. Kalau bisa sampai 1,5 persen dari GDP alhamdulillah TNI akan bisa berbuat banyak," ujar Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Lodewijk F. Paulus, saat FGD di Kantor DPP Partai Golkar, Kemanggisan, Jakarta, Rabu (27/3).

Menurut Lodewijk, hal tersebut tidak sulit untuk dilakukan, melihat dari tren ekonomi Indonesia yang terus naik, bahkan proyeksinya pada tahun 2030 Indonesia akan memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 6,1 persen. Jika tren itu terus dijaga oleh Jokowi, maka bukan tidak mungkin kualitas pertahanan Indonesia akan membaik."Karena anggaran pertahanan seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Semakin tinggi pertumbuhan ekonomi, semakin tinggi anggaran pertahanan," ucapnya. tri/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top