Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pilkada DKI Jakarta -- Luhut Imbau Kader Golkar Solid dan Tak Mudah Diintervensi Pihak Luar

Golkar Matangkan Dukungan untuk Ridwan Kamil

Foto : ANTARA/M Risyal Hidayat

BERPOSE DI RUANG ADAM MALIK -- Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpose di ruang Adam Malik saat berkunjung ke Redaksi LKBN ANTARA di ANTARA Heritage Center, Jakarta, Jumat (12/7). Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil meninjau gedung LKBN ANTARA pascarenovasi dan mengisi program talk show terkait perkembangan pencalonan pada Pilkada serentak 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Wakil ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mengaku pihaknya berupaya meminta dukungan partai di luar Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mengusung Ridwan Kamil maju di pemilihan gubernur (Pilgub) di DKI Jakarta.

"Nah sejauh ini alhamdulillah responnya juga positif dari partai partai politik itu tinggal sekarang kita dalam proses pematangan lah kira kira gitu," kata Ahmad Doli saat jumpa pers di kantor DPP Golkar di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/8).

Menurut Doli, langkah tersebut dilakukan lantaran Golkar tidak membatasi diri untuk mendapatkan dukungan dari partai mana pun.

Dia melanjutkan, ada beberapa partai yang sempat diajak komunikasi yakni PDIP, Nasdem, PKB hingga PKS.

Walaupun sudah berkomunikasi dengan banyak pihak, Doli belum bisa memastikan siapa sosok calon wakil gubernur yang akan mendampingi Ridwan Kamil.

"Mungkin perlu ada satu lagi step pembahasan di level pimpinan tertinggi antar-partai politik kami masing masing untuk menuntaskan dan memfinalkan siapa sepakat bulat mendukung Ridwan Kamil dan siapa yang akan menjadi pasangannya," kata Doli.

Sebelumnya, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa partai-partai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024. "KIM Plus sudah muncul satu nama, yaitu Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (5/8).

Namun, dia belum menyebutkan partai-partai baru dalam KIM Plus selain partai-partai politik dalam KIM pada pilpres lalu.

Dia mengatakan bahwa partai-partai "plus" dalam KIM Plus itu akan disampaikan dalam beberapa hari ke depan. "Untuk wakilnya (Ridwan Kamil) nanti mungkin sehari dua hari kita akan sampaikan ke media," kata dia.

Sosok Cawagub

Dalam kesempatan itu, Ahmad Doli Kurnia menyebut bahwa Jusuf Hamka masih memiliki peluang untuk menjadi calon wakil gubernur Jakarta mendampingi Ridwan Kamil yang diusung menjadi calon gubernur.

"Jusuf Hamka itu kemarin diberi surat rekomendasi, isinya sebagai bakal cagub atau bakal cawagub maka tetap sebagai bakal calon wakil gubernur masih valid, nah ini termasuk yang akan kita bicarakan setelah semua parpol pengusung apakah KIM atau KiM plus," kata Ahmad Doli.

Sementara itu, Ketua Dewan Penasehat DPP Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan meminta seluruh jajaran dan kader partai Golkar tetap solid dan tidak goyah akan intervensi pihak dari luar. "Jangan pernah Golkar itu diatur-atur orang luar. Biarlah Golkar itu menentukan jalannya sendiri," kata Luhut di kantor Kemenko Marves, Kamis.

Hal itu disampaikan Luhut menyusul adanya upaya pembentukan Musyawarah Nasional Luar Biasa yang bertujuan untuk menggulingkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Menurut Luhut, Airlangga Hartarto merupakan sosok yang kompeten dan mampu menuntaskan pekerjaannya dengan baik. Hal tersebut dikatakan Luhut lantaran dirinya dan Airlangga sama-sama menjadi menteri dalam kabinet Joki Widodo.

Tidak hanya mampu bertanggung jawab sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga dianggap Luhut juga mampu membawa Golkar lebih baik hingga saat ini.

"Menurut saya Golkar dalam kepemimpinan dia, itu juga mencapai prestasi yang cukup baik," tegas Luhut.

Karenanya, dia berharap seluruh kader mau kompak dan bersatu di bawah naungan Golkar sehingga tidak ada lagi niatan menggelar Munas di luar jadwal yang seharusnya digelar pada Desemeber 2024 mendatang.

"Saya percaya kita semua akan solid. Saya Luhut Binsar pandjaitan sekali lagi mengimbau kita semua harus solid," kata Luhut.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top