Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Kenaikan Suku Bunga

Goldman Sachs dan JPMorgan Peringatkan Ancaman Resesi Ekonomi AS

Foto : Sumber: Federal Reserve - KORAN JAKARTA/ONES
A   A   A   Pengaturan Font

RIYADH - CEO Goldman Sachs, David Solomon dan CEO JPMorgan, Jamie Dimon, pada Selasa (25/10), sama-sama memperingatkan datangnya resesi ke Amerika Serikat (AS) karena pasar tenaga kerja yang ketat membuat Federal Reserve berada pada jalur pengetatan kebijakan moneter yang agresif.

Berbicara di panel konferensi Future Initiative Investment di Riyadh, Arab Saudi, Solomon mengatakan dia mengharapkan kondisi ekonomi untuk "mengencang secara berarti dari sini," dan memperkirakan bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga hingga mencapai 4,5 persen-4,75 persen, sebelum berhenti.

"Tetapi jika mereka tidak melihat perubahan nyata, tenaga kerja masih sangat, sangat ketat, mereka jelas hanya bermain dengan sisi permintaan dengan memperketat, tetapi jika mereka tidak melihat perubahan nyata dalam perilaku, tebakan saya adalah mereka akan melangkah lebih jauh," ujarnya.

"Dan saya pikir secara umum ketika Anda menemukan diri Anda dalam skenario ekonomi seperti ini di mana inflasi tertanam, sangat sulit untuk keluar darinya tanpa perlambatan ekonomi yang nyata," terang Solomon .

Tingkat dana Fed saat ini ditargetkan antara 3 persen -3,25 persen, tetapi pembuat kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal telah mengisyaratkan bahwa kenaikan lebih lanjut akan diperlukan, dengan inflasi AS masih berjalan pada 8,2 persen tahunan pada September.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top