Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Goldman Bayar Kompensasi Senilai USD3,9 Miliar

Foto : AFP/MOHD RASFAN

Poster 1MDB - Seorang pekerja berjalan melewati poster 1MDB yang ditempel pada sebuah truk di Kuala Lumpur pada Maret 2016 lalu. Pada Jumat (24/7), Goldman Sachs menyepakati pembayaran kompensasi sebesar 3,9 miliar dollar AS pada Malaysia atas keterlibatan perbankan itu dalam kasus megakorupsi 1MDB.

A   A   A   Pengaturan Font

KUALA LUMPUR - Malaysia dan Goldman Sachs mencapai kesepakatan pembayaran senilai 3,9 miliar dollar AS, Jumat (24/7). Pembayaran oleh perbankan raksasa di Wall Street itu sebagai bentuk kompensasi dan untuk menghentikan semua proses pidana terkait perannya dalam skandal 1Malaysia Development Bhd (1MDB) yang telah menimbulkan kerugian miliaran dollar AS pada Malaysia.

Semua dana 1MDB itu diduga telah digelapkan mantan Perdana Menteri Najib Razak dan kroninya sepanjang 2009-2015. Goldman diduga telah menyesatkan investor atas penjualan obligasi senilai 6,5 miliar dollar AS yang dikumpulkan bank itu untuk 1MDB.

Sebelum akhirnya Kementerian Keuangan Malaysia mengumumkan terobosan kesepakatan, Malaysia dan Goldman Sachs telah melakukan perundingan maraton atas penyelesaian kasus tersebut. Dari kesepakatan itu, Goldman Sachs akan membayar tunai 2,5 miliar dollar AS dan memberikan jaminan pengembalian setidaknya 1,4 miliar aset yang diperoleh dari dana yang digelapkan.

"Pembayaran ini merupakan pengembalian aset yang seharusnya menjadi hak milik rakyat Malaysia," kata Menteri Keuangan Malaysia, Tengku Zafrul Abdul Aziz. "Kami yakin bahwa kami mendapatkan lebih banyak kompensasi dari Goldman Sachs dibandingkan dengan upaya sebelumnya yang jauh di bawah harapan," ujar dia.

Sementara itu Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, memuji pengembalian uang oleh Goldman Sachs sebagai sebuah kemenangan. Ia pun mengatakan dana terkait 1MDB yang telah dikembalikan Amerika Serikat (AS) sejauh ini total nilainya telah mencapai angka 4,5 miliar dollar AS.

Akhiri Proses Hukum

Malaysia mendakwa bank itu dan beberapa mantan karyawannya atas skandal yang menjatuhkan kekuasaan PM Najib, atas tuduhan membuat pernyataan yang menyesatkan kepada investor. Namun dalam sebuah pernyataan, Goldman mengatakan bahwa kesepakatan itu mengakhiri seluruh proses hukum dan pidana di Malaysia yang melibatkan bank itu.

"Penyelesaian hari ini adalah langkah penting agar masalah 1MDB tak diusik lagi di belakang kami, dan akan membantu memungkinkan pemerintah Malaysia untuk bergerak maju dengan upaya pemulihan," kata bank itu.

Sebelumnya, mantan mitra Goldman, Tim Leissner telah mengaku bersalah di AS atas perannya dalam skandal itu. Sedangkan mantan direktur pelaksana Goldman Sachs di Malaysia, Ng Chong Hwa, juga didakwa di AS dan Malaysia karena skandal itu.

Kementerian Kehakiman AS, yang menginvestigasi kasus penipuan tersebut, menyebut ada sejumlah besar dana 1MDB yang diduga dicuci melalui sistem keuangan AS. Kementerian itu pun mengatakan bahwa sekitar 4,5 miliar dollar AS telah dijarah dari 1MDB.

Uang itu dipergunakan di berbagai negara, mulai dari pembelian kapal pesiar mewah, hingga hunian kelas atas.

Kemarahan masyarakat atas skandal itu telah mendorong koalisi Najib yang berkuasa kehilangan kekuasaan pada pemilihan umum pada 2018 lalu. Setelah jatuh dari kekuasaan, ia ditangkap dan dikenai puluhan tuduhan.

Saat ini Najib harus menjalani tiga persidangan terkait 1MDB, dan putusan pertama akan dijatuhkan pada Selasa (28/7) pekan depan. SB/AFP/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S, AFP

Komentar

Komentar
()

Top