Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

"Gli Azzurri" Hidupkan Harapan

Foto : AFP/Janek SKARZYNSKI
A   A   A   Pengaturan Font

CHORZOW - Cristiano Biraghi mencetak gol menjelang laga usai untuk memberi pelatih baru Italia Roberto Mancini kemenangan kompetitif pertamanya. Kemenangan 1-0 atas Polandia pada pertandingan Liga A Grup 3 di Chorzhow yang berlangsung Senin (15/10) dini hari WIB, menghidupkan harapan "Gli Azzurri".

Biraghi yang berusia 26 tahun dan bermain pada posisi bek, mencetak gol kemenangan dua menit memasuki injury time. Gol itu menjadi koleksi pertamanya untuk Italia dalam pertandingan yang didominasi timnya. Kekalahan memastikan Polandia terdegradasi ke Liga B.

Hasil itu memberi Mancini kemenangan kompetitif pertamanya sejak mengambil kursi pelatih Italia Mei lalu, menyusul kegagalan tim peraih empat kali juara dunia gagal lolos ke putaran final Piala Dunia Russia 2018.

"Satu siklus baru telah dimulai," ujar Mancini. "Kami mendominasi pertandingan, kami harus mencetak gol pertama, itu tidak adil untuk menyelesaikan laga dengan skor 0-0. Semua pemain berusaha melakukan yang terbaik. Ini adalah kemenangan yang bagus dalam pertandingan yang sangat bagus," sambungnya.

Bek Fiorentina Biraghi membuat tanda '13' dengan tangannya ketika dia mencetak gol. Dia mendedikasikan gol pertamanya untuk mantan kapten Italia dan Fiorentina Davide Astori yang meninggal karena serangan jantung Maret lalu.

"Saya berhutang segalanya kepadanya. Saya di sini berkat Davide yang merupakan mentor bagi saya," ujar Biraghi, yang dipanggil bergabung ke tim nasional Italia untuk pertama kalinya bulan lalu pada usia 26 tahun.

Juara Eropa Portugal memimpin Grup 3 dengan enam poin dari dua pertandingan. Italia memiliki empat poin setelah tiga pertandingan dengan Polandia terdegradasi ke Liga B karena hanya memiliki satu poin.

Mancini tetap menurunkan sebelas starter yang sama dengan laga yang berakhir imbang 1-1 Rabu lalu melawan Ukraina. Federico Bernardeschi, Lorenzo Insigne dan Federico Chiesa memimpin di lini serang.

Nicolo Barella, 21, dipilih untuk menjadi starter bersama Lorenzo Pellegrini di lini tengah, setelah melakukan debut internasionalnya di Genoa.

Polandia memilih duet Robert Lewandowski, Arkadiusz Milik dan Krzysztof Piatek di lini depan. Lewandowski telah mencetak 14 gol dalam sepuluh pertandingan kompetitif untuk klub dan negaranya.

Italia memiliki penampilan lebih baik di babak pertama tetapi sekali lagi menunjukkan kesulitan mereka mencetak gol. Jorginho mengancam mistar pada menit-menit pertama, dengan Federico Chiesa juga memukul tiang gawang saat laga berlangsung setengah jam di Stadion Silesian.

Polandia dapat berterima kasih kepada kiper Wojciech Szczesny karena menjaga mereka tidak kebobolan lebih banyak. Szczesny menggagalkan upaya Alessandro Florenzi, Jorginho, Federico Bernardeschi dan rekan setimnya di Juventus Giorgio Chiellini pada babak pertama.

Italia memiliki gol dianulir pada menit ke-65. Kerja sama antara Bernardeschi dan Marco Verratti berhasil diteruskan ke gawang oleh Insigne, tapi dia telah berada di posisi offside.

Tidak Menyerah

Tepat ketika tampak seolah-olah kedua belah pihak akan puas dengan hasil imbang. Dari upaya terakhir, pemain pengganti Kevin Lasagna, yang membuat debut internasionalnya untuk Italia, mengarahkan bola kepada Biraghi untuk mencetak gol.

Hasil itu memastikan Italia bertahan di kasta tertinggi Liga Bangsa-Bangsa UEFA menjelang undian kualifikasi Piala Eropa 2020 pada Desember mendatang. Italia selanjutnya menjamu Portugal pada 17 November dengan Polandia bermain di Portugal tiga hari kemudian. ben/AFP/S-1

Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top