Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Glenn Victor Belum Berencana Pensiun

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Perenang nasional Glenn Victor mengaku belum memiliki rencana untuk pensiun karena masih akan melanjutkan latihan untuk membela Indonesia. Perenang berusia 29 tahun itu masih memiliki taji di kolam setelah merebut medali emas nomor 50 meter gaya kupu-kupu putra di Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) 2018 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (4/12).

Catatan waktu Glenn (24,28 detik) masih unggul dari catatan waktu Triadi Fauzi S, ESC Bandung, yang finis di peringkat dua (25,16) yang diikuti oleh Abrian Adri Nyoman, Klub Merlin SC, Padang Pariaman, di tempat ketiga (25,24). "Sampai sekarang masih lanjut, mungkin bisa dibilang saya berhenti kalau memang sudah ada regenerasi," kata Glenn.

Perenang asal Surabaya itu masih berambisi untuk memperbaiki rekor pribadinya jika diturunkan di SEA Games 2019. "Mungkin ingin 23 detik, karena di Indonesia belum pernah menang renang di 23 detik," kata Glenn.

Melihat gelaran IOAC 2018, Glenn memiliki harapan positif supaya nantinya kejuaraan akuatik terbuka yang digelar untuk tahun kedua itu bisa menciptakan bibit-bibit baru perenang muda Indonesia. "Karena ini memang diambil 16 besar se-Indonesia, jadi di pertandingan ini kita bisa melihat di bawah kita masih ada siapa-siapa, regenerasi yang muda-muda sudah kelihatan di sini," kata Glenn.

"Yang saya lihat tadi kan yang peringkat tiga, Abrian, terus ada perenang dari Bali (Muhammad Fauzan A Martzah) lumayan kencang di angka 25,40 untuk umur yang masih muda," kata Glenn. "Saya berhenti kalau yang di bawah sudah mengalahkan waktu saya, ya mungkin dengan ini sudah saatnya berhenti," ungkap Glenn.

Atlet renang yang pernah membela Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu berharap agar lebih banyak lagi kejuaraan renang maupun akuatik digelar di tingkat nasional, di luar kejurnas, dan Kejuaraan Renang Antar-Perkumpulan se-Indonesia (KRAPSI), sebagai ajang pembuktian diri para perenang-perenang muda berbakat. "Kita seharusnya lebih banyak pertandingan, soalnya kita latihan terus tapi tidak tahu bagaimana kita eksekusi lomba kita, kan percuma saya, latihan dan pertandingan harus sama-sama banyak," kata Glenn.

Kejuaraan Akuatik Indonesia Terbuka (IOAC) kedua digelar pada 1-9 Desember 2018 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta. Ada empat cabang olahraga yang dilombakan di IOAC nanti yaitu renang (1-5 Desember), polo air (1-6 Desember), renang artistik (7-9 Desember), loncat indah (6-9 Desember) serta renang master (9 Desember). Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top