Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Glenn Fredly Ajak Lawan Aksi Teror

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, membuat geram banyak pihak. Teror bom gereja telah membuat banyak korban berjatuhan dan membuat orang tak bersalah menanggung akibatnya.

Glenn Fredly, musisi yang dikenal vokal menyuarakan masalah kemanusiaan di Indonesia, juga bereaksi atas insiden bom gereja di Surabaya tersebut. Menurut pelantun lagu "Kasih Putih", insiden bom gereja di Surabaya itu dilakukan orang-orang yang memiliki motif tertentu.

Hal tersebut diungkapkan Glenn melalui akun Twitter pribadinya @Latuihamallo, pada Minggu (13/5). "Peristiwa hari ini di Surabaya, motif utama adalah menebar TEROR KETAKUTAN.. Kita tidak perlu takut!Teror ini harus di Lawan bersama.. Stop!! beri panggung pembenci kemanusiaan dan perdamaian di negeri ini,serta politisi rakus kekuasaan yang menghalalkan segala cara!" tulis Glenn Fredly.

Apa yang dituliskan Glenn Fredly juga diamini penggemarnya. Menurut pengikut Glenn Fredly di media sosial, insiden bom gereja di Surabaya terjadi karena segelintir orang yang mengesampingkan pentingnya toleransi dan perdamaian.

"Selain teror motifnya juga unt memecah belah bangsa ini.. negeri ini butuh figur teladan bkn penebar hoax dan kebencian yg mengatasnamakan agama tertentu," tulis akun @sofia_yulinar.

"Bos..siapapun pelakunya sangat biadab, kita harus melawan apapun bentuk teror yg meresahkan warga apalagi ada korban jiwa, tapi tolong jangan disangkut pautkan politik...," sambung akun @zainokrana.

Seperti diketahui, pada Minggu pagi terjadi ledakan terjadi di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.

Ledakan pertama terjadi di Gereja Maria Tak Tercela, yaitu pada sekitar pukul 07.30 WIB. Adapun dua ledakan lain, berjeda masing-masing 5 menit setelah ledakan pertama.

Pelaku diduga 1 keluarga yang melakukan serangan di Gereja Pentakosta Pusat Jalan Arjuna yaitu pria bernama Dita Rifuanto. Sebelumnya ia menurunkan istrinya Puji Wastuti dan 2 anaknya Fadila Sari (12) dan Vamela Riskika (9), yang melakukan aksi di GKI Diponengoro sedangkan pelaku peledakan di Gereja Maria Tak Tercela adalah dua laki-laki yang diduga putra Dita yaitu Yusuf dan Irman. Ant/S-2


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top