Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 06 Mar 2021, 05:56 WIB

Glamping di Ciwidey

Foto: Istimewa

Wisata glamping sekarang sedang diminati. Berasal dari kata "glamour" dan "camping," glamping merupakan cara menginap seperti berkemah, menyatu dengan alam. Namun banyak fasilitas pendukung dan tergolong mewah.

Di kawasan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jabar terdapat dua pilihan tempat glamping yang bisa dipilih, Green Hill Park (GHP) dan Glamping Lakeside Rancabali. Yang pertama menawarkan suasana alam hutan pegunungan dengan kolam air panas. Glamping kedua suasana perkebunan teh di pinggir danau.
GHP beralamat di Jalan Situ Patenggang KM 41, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Di sini pengunjung dapat menikmati rimbunnya hutan dalam suasana tenang. Berada di ketinggian 1.600 mdpl suhunya cukup sejuk, 17-22 derajat Celsius.

Tempat tersebut menyediakan aneka jenis glamping model bungalow bernama Pangrango, Salak, Ceremai, dan Guntur. Guntur untuk dua orang ditawarkan sebesar 1,5 juta rupiah. Salak untuk 4 orang sebesar 1,7 juta rupiah. Ciremai 6 orang sebesar 2 juta rupiah, dan Pangrango untuk untuk 7 orang sebesar 2,5 juta rupiah.
Fasilitas yang tersedia di GHP berupa kolam renang air panas alami dan sauna. Air hangatnya berasal dari aktivitas vulkanik selain dapat menyegarkan juga membuat badan menjadi rileks. Apalagi air kandungan belerang cukup baik untuk kesehatan kulit.

Bukan hanya kolam air panas, tersedia juga fasilitas untuk memanjakan diri berupa spa. Setelah badan terasa segar, bisa dilanjutkan nongkrong di kafe guna menikmati menu minuman dan makanan. Bukan hanya bengong di kamar, pengunjung bisa mengikuti trip seperti ke Kawah Putih, trekking di kawasan hutan, atau menguji bidikan mata melalui paintball. Untuk malam hari, aktivitas yang bisa dipilih mengelilingi api unggun atau menikmati jagung dan ketan bakar.

Trip ke Kawah Putih menikmati pesona kawah di kaki Gunung Patuha. Tarif yang dipatok untuk mengikuti trip tersebut sebesar 40.000 rupiah, termasuk transportasi dan tiket masuk. Minimal sebanyak 10 orang.

Seru

Trekking di hutan sekitar Green Hill Park juga tidak kalah seru. Ada 31 jenis pohon yang tumbuh di tempat tersebut untuk dieksplorasi. Di samping itu, peserta diajak menuju tempat yang dipercaya sebagai lokasi Legenda Sangiang Buruan dan air terjun Sumur Tujuh. Tarif yang dikenakan 15.000 per orang dengan minimal peserta sebanyak 30 orang.

Untuk permainan outbound peserta harus merogoh kocek 70 ribu rupiah per orang dengan minimal peserta 70 orang. Aneka permainan disuguhkan pada acara tersebut, di sekitar saung pertemuan, kolam renang air panas.

Tarif paintball dipatok sebesar 175 rupiah per orang. Tembak-menambak bak film-film laga adalah keseruan permainan tersebut. Pakaian tertutup dengan rompi tebal, kacamata google, dan sepatu tebal tidak terasa gerah karena hawanya sejuk.

Pada malam dingin pilihan menghangatkan diri yang ditawarkan antara lain mengelilingi api unggun. Biayanya sebesar 25 ribu rupiah. Peserta dapat satu ikat kayu bakar plus dengan pelayanan bakar api unggun. Kemeriahan ini bisa ditambah dengan menikmati jagung dan ketan bakar dengan tarif 10 ribu rupiah.

hay/G-1

Redaktur: Aloysius Widiyatmaka

Penulis: Haryo Brono

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.