Glamping di Ciwidey
Piknik alam glamping menjadi pilihan menikmati liburan di luar kota. Ciwidey memiliki dua tempat glamping menarik, di tengah hutan atau di pinggir danau. Jangan lewatkan kesempatan menyatu dengan alam untuk menambah imun.
Wisata glamping sekarang sedang diminati. Berasal dari kata "glamour" dan "camping," glamping merupakan cara menginap seperti berkemah, menyatu dengan alam. Namun banyak fasilitas pendukung dan tergolong mewah.
Di kawasan Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jabar terdapat dua pilihan tempat glamping yang bisa dipilih, Green Hill Park (GHP) dan Glamping Lakeside Rancabali. Yang pertama menawarkan suasana alam hutan pegunungan dengan kolam air panas. Glamping kedua suasana perkebunan teh di pinggir danau.
GHP beralamat di Jalan Situ Patenggang KM 41, Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung. Di sini pengunjung dapat menikmati rimbunnya hutan dalam suasana tenang. Berada di ketinggian 1.600 mdpl suhunya cukup sejuk, 17-22 derajat Celsius.
Tempat tersebut menyediakan aneka jenis glamping model bungalow bernama Pangrango, Salak, Ceremai, dan Guntur. Guntur untuk dua orang ditawarkan sebesar 1,5 juta rupiah. Salak untuk 4 orang sebesar 1,7 juta rupiah. Ciremai 6 orang sebesar 2 juta rupiah, dan Pangrango untuk untuk 7 orang sebesar 2,5 juta rupiah.
Fasilitas yang tersedia di GHP berupa kolam renang air panas alami dan sauna. Air hangatnya berasal dari aktivitas vulkanik selain dapat menyegarkan juga membuat badan menjadi rileks. Apalagi air kandungan belerang cukup baik untuk kesehatan kulit.
Bukan hanya kolam air panas, tersedia juga fasilitas untuk memanjakan diri berupa spa. Setelah badan terasa segar, bisa dilanjutkan nongkrong di kafe guna menikmati menu minuman dan makanan. Bukan hanya bengong di kamar, pengunjung bisa mengikuti trip seperti ke Kawah Putih, trekking di kawasan hutan, atau menguji bidikan mata melalui paintball. Untuk malam hari, aktivitas yang bisa dipilih mengelilingi api unggun atau menikmati jagung dan ketan bakar.
Trip ke Kawah Putih menikmati pesona kawah di kaki Gunung Patuha. Tarif yang dipatok untuk mengikuti trip tersebut sebesar 40.000 rupiah, termasuk transportasi dan tiket masuk. Minimal sebanyak 10 orang.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Komentar
()Muat lainnya