Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Wisata Ngawi

Girikerto, Desa Kaya Pesona Alam di Lereng Lawu

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Dalam sejarahnya, agrowisata berwawasan lingkungan Perkebunan Teh Jamus ini sudah diawali tahun 1993 dengan membangun kawasan kebun dengan konsep lingkungannya yang tetap alami dan lestari serta dikerjakan dengan mengedepankan kelestarian lingkungan hidup.

Selama ini kebun teh ini telah memberi lapangan kerja, penghasil produk ekspor serta pemeliharaan sumber daya alam dan kelestarian lingkungan hidup. Bekerja di perkebunan teh sebagai pemetik dan buruh pabrik menjadi mata pencarian warga Desa Girikerto selain menggarap sawah, beternak sapi, kambing, dan unggas.

Di sisi lain, kepemilikan lahan yang mayoritas dimiliki oleh Perhutani seringkali menjadi masalah dalam pengelolaan tanah untuk kegiatan bercocok tanam bagi warga desa. Pada musim kemarau beberapa warga masyarakat mengambil kayu bakar di hutan dengan menebang kayu milik Perhutani menjadi permasalahan tersendiri.

Keberadaan desa wisata ini tentu membantu masyarakat dalam mendapatkan pencarian tambahan dan bahkan menjadi mata pencaharian baru. Geliat ekonomi desa ini juga terlihat di sumber mata air alami Sumber Koso yang berupa telaga cukup besar dimana warga masyarakat bisa menjual aneka produk baik kerajinan tangan maupun kuliner.

Keberadaan Gunung Lawu memiliki peran penting bagi Kabupaten Ngawi dan Desa Wisata Girikerto. Salah satu SDA yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi desa ini adalah mata air Sumber Koso yang menyajikan pesona kejernihan air yang terus mengalir. Airnya bisa dimanfaatkan oleh para petani di area sekitarnya untuk pengairan lahan mereka. Debit airnya yang deras dan tidak pernah kering sepanjang tahun memberi berkah bagi petani hingga mereka tidak perlu pusing ketika musim kemarau tiba karena air selalu tersedia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top