Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Olimpiade Tokyo 2020

“Ghost Game" Kunci Sukses Olimpiade, Indonesia Peringkat Ke-55

Foto : ADEK BERRY / AFP

PENUTUPAN OLIMPIADE I Para atlet mengenakan masker memasuki lapangan Stadion Nasional (Olympic Stadium) Tokyo, yang kosong tanpa penonton, untuk merayakan penutupan Olimpiade Tokyo 2020, di Tokyo, Minggu (8/8).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang dikhawatirkan akan menjadi arena penyebaran Covid-19 justru berakhir dengan sukses. Kekhawatiran akan hal itu tidak terjadi berkat system bubble dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat dan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton yang disebut-sebut sebagai Ghost Game.

Langkah ini terbukti sukses hingga Olimpiade ditutup pada Minggu (8/8). Sebanyak 33 cabang olahraga telah dipertandingkan selama 16 hari di stadion yang sebagian besar kosong. Suporter dilarang hadir di stadion karena risiko virus korona dan atlet yang hidup dalam kondisi biosecure yang ketat.

"Beberapa orang sudah berbicara tentang 'Ghost Games'," ujar Ketua Komite Olimpiade Internasional (IOC), Thomas Bach, Minggu.

"Apa yang kita lihat di sini adalah sebaliknya, para atlet telah membawa jiwa ke Olimpiade kali ini," sambungnya.

Para atlet mengenakan masker memasuki lapangan Stadion Nasional (Olympic Stadium) Tokyo, yang kosong tanpa penonton, untuk merayakan penutupan Olimpiade Tokyo 2020. Mereka berkumpul membawa bendera sambil berjalan dengan santai, berfoto dengan Olimpian lain, diiringi musik dengan irama yang mewakili berbagai negara di dunia. Tidak semua rombongan kontingen negara dapat mengikuti penutupan Olimpiade. Hal itu disebabkan para atlet harus meninggalkan Kampung Atlet dan kembali ke negaranya dalam waktu 2 x 24 jam usai pertandingan mereka, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top