Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Ghana Siap Balap Dendam

Foto : Khaled DESOUKI / AFP

Rayakan Gol I Gelandang Ghana, Mohammed Kudus merayakan gol ketiga bersama rekan satu timnya saat pertandingan Grup H Piala Dunia 2022 Qatar antara Korea Selatan melawan Ghana di Stadion Education City, Al-Rayyan, Doha, beberapa waktu lalu. Ghana menghadapi Uruguay dalam laga terakhir Grup H, Jumat (2/12).

A   A   A   Pengaturan Font

DOHA - Ghana menghadapi Uruguay dalam laga terakhir Grup H, Jumat (2/12). Kemenangan akan membuat Ghana melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia Qatar 2022 bersama Portugal. Tim berjuluk "The Black Stars" berada di urutan kedua grup. Dia unggul dua poin dari Uruguay yang berada di urutan keempat. Uruguay juga butuh kemenangan untuk memiliki peluang lolos ke babak 16 besar.

Ghana akan membalas dendam dalam laga melawan Uruguay menyusul pertarungan luar biasa kedua tim di perempat final Piala Dunia 2010. Saat itu, Uruguay lolos babak empat besar melalui adu penalti setelah kedua tim berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal dan perpanjangan.

Tapi, ada kontroversi di akhir pertandingan. Luis Suarez menerima kartu merah karena menahan bola dengan tangannya di kotak terlarang. Sayang, Asamoah Gyan gagal menjaringkan bola dari titik putih yang membuat laga berlanjut ke adu penalti. Uruguay kemudian berhasil mencapai empat besar untuk pertama kalinya sejak 1970.

Ghana kini memiliki kesempatan balas dendam dengan menyingkirkan Uruguay dari Piala Dunia 2022. Ghana duduk di urutan kedua Grup H. Dia meraih tiga poin dari dua pertandingan, kalah 3-2 dari Portugal di pertandingan pembuka dan menang 3-2 atas Korea Selatan.

Kemenangan akan mengantarkan tim asuhan Otto Addo ke babak sistem gugur. Hasil imbang juga cukup jika Korea Selatan gagal mengalahkan Portugal yang sudah lolos. Jika Korea Selatan menang melawan tim asuhan Fernando Santos, posisi kedua grup akan ditentukan berdasarkan selisih gol.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top