Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Geruduk KPK, Ratusan Massa Desak KPK Tuntaskan Dugaan Suap Kabareskrim Agus Andrianto

Foto : Istimewa

Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan mendatangi gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI). Kedatangan mereka untuk menuntut dan mendesak agar KPK RI tidak tebang pilih dalam pengusutan kasus suap korupsi yang melibatkan Kabareskrim Polri, Komjend Agus Andrianto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Ratusan masa aksi yang tergabung dalam Perkumpulan Pemuda Keadilan mendatangi gedung merah putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI). Kedatangan mereka untuk menuntut dan mendesak agar KPK RI tidak tebang pilih dalam pengusutan kasus suap korupsi yang melibatkan Kabareskrim Polri, Komjend Agus Andrianto.

Pantauan awak media di lapangan, masa aksi mulai memadati halaman Gedung Merah Putih KPK RI di kawasan Kuningan sekira pukul 12.00 waktu setempat. Ketua Perkumpulan Pemuda Keadilan, Dendi Budiman menuturkan aksi tersebut berdasarkan kajian mendalam terkait kasus yang menyeret Komjen Agus Andrianto dalam kasus suap tambang ilegal di Kalimantan Timur.

"Kedatangan kami hari ini sebagai bagian dari kelanjutan aksi sebelumnya yang menuntut agar KPK tidak tebang pilih dalam penuntasan kasus korupsi di negeri ini. Jangan karena Komjen Agus adalah petinggi Polri, lalu KPK abai dan ciut, padahal duduk perkara kasus tersebut sudah sangat terang," ungkap Dendi dalam orasinya, Kamis (2/2/23).

Lebih jauh, Dendi juga mengatakan bahwa kerugian negara atas kasus tersebut tidak hanya pada sisi finansial semata tetapu juga pada sisi ekologi dan lingkungan. Terlebih menurut Dendi, praktek suap yang terjadi pada isu tambang bukanlah hal yang baru di republik ini.

"Kalau kita mau hitung berapa kerugian negara atas kasus ini tentu bisa dihitung. Tapi ada kerugian yang tidak bisa dihitung yaitu kerusakan alam dan lingkungan. Bayangkan untuk kepuasan hasrat pejabat yang korup, lingkungan dan masyarakat sekitar yang jadi korbannya. Maka itu kami mendesak agar KPK segera periksa Komjend Agus," tambahnya lagi.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Yohanes Abimanyu

Komentar

Komentar
()

Top