Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Publik - Tol Pejagan-Pemalang Memiliki “Rest Area” Terlengkap

Gerbang Tol Brebes Barat Siap Jadi Titik Ujung "One Way"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

BREBES - Gerbang Tol Brebes Barat yang berada dalam ruas tol Pejagan-Pemalang, menjadi titik ujung dari kebijakan one way (satu arah) yang akan diberlakukan pemerintah pada saat puncak arus mudik Lebaran 2019. GT Brebes Barat siap untuk menjadi gerbang tol end off dari sistem one way yang akan diberlakukan nanti.

"GT Brebes Barat siap. Kami telah menyiapkan beberapa fasilitas penunjang seperti 12 mobile reader untuk melancarkan transaksi di GT, lalu ada 3 pos pantau di simpang susun Brebes Barat," kata Kepala Cabang Pejagan-Pemalang Toll Road (PPTR), Ian Dwinanto kepada Koran Jakarta, di exit Tol Brebes Timur, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (24/5).

Ian mengungkapkan pemilihan Brebes Barat sebagai titik end off one way tepat dan efektif. Sebab, letak posisi gerbang tol bukan di tempat yang berpotensi mengalami kemacetan. Selepas keluar tol, pengemudi yang terkena dampak one way dapat melanjutkan perjalanan ke arah Jakarta tanpa melalui pusat keramaian di Brebes.

Pantauan Koran Jakarta serta tambahan informasi dari PPTR, jalur Pantura sepanjang GT Brebes Timur ke arah GT Brebes Barat melalui pusat kota Brebes. Mulai dari pasar tumpah, alun-alun Brebes, berbagai macam persimpangan, dan lain sebagainya. Sehingga, jika kendaraan dari arah Semarang semuanya keluar di Brebes Timur maka akan berpotensi terjadi kemacetan di Kota Brebes.

"Dari arah Semarang nanti kami alihkan langsung ke luar melalui Brebes Barat. Nanti langsung berbelok ke arah Pantura untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta," terang Ian.

Ian menjelaskan jika nanti terjadi kemacetan panjang di GT Brebes Barat, pihaknya bekerja sama dengan Korlantas Brebes dan Polda Jawa Tengah akan mengatur arus lalu lintas di Pantura. Kemudiaan kendaraan yang dari arah Semarang akan dikeluarkan melalui GT Brebes Timur. Untuk kendaraan dari arah Jakarta tidak banyak berubah, karena arus kendaraan akan dialihkan keluar di GT Pemalang khusus kendaraan yang menuju Purwokerto dan sekitarnya.

"Kami punya dua penyangga di antara GT Brebes Barat. Jadi kami optimistis tidak ada kemacetan. Apalagi, pemilihan GT Brebes Barat tepat karena ketika keluar menuju Jakarta tidak ada hambatan yang berarti," jelas Ian.

Siapkan "Rest Area"

Sementara itu, terkait fasilitas layanan tol, Ian mengklaim Tol Pejagan-Pemalang memiliki rest area terlengkap, dengan jumlah enam rest area yakni 252A, 275A, 287A, 294B, 282B, dan 260B. Lengkap yang dimaksud Ian yakni terdapat fasilitas baik toilet, tempat ibadah, rumah makan, pos pemantauan, posko kesehatan, hingga pengisian BBM.

"Kami punya BBM portabel. Ini kan semangat dari Pertamina yang akan memenuhi kebutuhan pemudik. Semua rest area kami di-support dengan dispenser modular semua," kata Ian.

Kemudian, Ian menerangkan pihaknya memiliki dua mobil ambulans, lima mobil derek, empat mobil patroli, dua crane untuk kecelakaan kendaraan, dan satu unit mobil rescue. Selain itu, tol Pejagan-Pemalang juga dilengkapi dengan Posko Basarnas yang berada di GT Brebes Timur.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menginstruksikan seluruh kepala daerah membentuk Posko Terpadu Hari Raya Idul Fitri. Posko ini untuk memantau dan melaporkan persiapan seluruh kebutuhan pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1440 H/2019. tri/ags/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top