Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Geram! Sri Mulyani Perintahkan Kejar Obligor BLBI hingga Garis Keturunannya

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan tegas bahwa pemerintah telah menanggung utang pokok dan bunga atas bantuan likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Dirinya memastikan akan mengejar para obligor ataupun debitur hingga keturunannya.

"Kita pahami 22 tahun yang lalu yaitu 1997, 1998, dan 1999 terjadi krisis keuangan di Indonesia. Krisis tersebut mengenai perbankan menyebabkan bank-bank mengalami kesulitan," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani menegaskan bahwa peristiwa tersebut membuat pemerintah harus melakukan penjaminan kepada seluruh perbankan di Indonesia. Maka, BI melakukan bantuan likuiditas untuk bank yang mengalami kesulitan.

"Nah, bantuan itu dibiayai dalam bentuk surat utang negara yang diterbitkan oleh pemerintah yang sampai sekarang masih dipegang oleh BI," jelasnya.

Sri Mulyani menambahkan, hanya pembayaran pokoknya saja merupakan tanggungan yang luar biasa. Oleh sebab itu, dana yang mencapai Rp110 triliun ini harus segera dilunasi oleh debitur maupun obligor.

Ia berharap para obligor BLBI segera memenuhi panggilan untuk menyelesaikan tanggungan yang terhitung sudah lebih dari dua dekade ini. Sri juga memberi peringatan keras akan menghubungi para debitur dan obligor termasuk hingga keturunannya.

"Karena barangkali usahanya sudah diteruskan oleh keturuannya. Jadi kita akan bernegosiasi dan berhubungan dengan mereka untuk mendapatkan kembali hak negara," tegasnya.



Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top