Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Geram! Satgas BLBI Diminta Jangan Hanya Mengejar 110 Triliun, Potensi Kerugian Skandal Mencapai 1.000 Triliun

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Sekretaris Jenderal HMS, Hardjuno Wiwoho, mengatakan mengenai jumlah piutang negara yang harus ditagih, dia berharap Satgas BLBI jangan hanya mengejar jumlah yang tercatat sebesar 110 triliun rupiah saja.

Hal tersebut dikarenakan, potensi kerugian negara dari skandal BLBI ini diperkirakan mencapai 1.000 triliun rupiah lebih.

"Kami mendorong agar Satgas BLBI ini lebih proaktif mengejar kerugian negara dari skandal BLBI ini. Jangan fokus ke angka 110 triliun rupiah saja karena itu terlalu kecil," tegasnya.

Hardjuno juga menyarankan agar penyelesaian skandal BLBI tidak melulu melalui jalur perdata, namun bisa di bawah ke ranah pidana jika ada indikasi ke sana misalnya penggelembungan aset.

"Ini sudah disepakati Komite I dan Komite IV DPD RI," katanya.

Selanjutnya, Hardjuno mendorong agar DPD RI membentuk Pansus BLBI Gate ini agar persoalannya menjadi terang benderang.

Dirinya mengakui kasus BLBI sempat diungkap ke publik dalam era sebelumnya, namun hasil akhirnya tidak jelas dan menguap begitu saja.

Sebab itu, di era Jokowi diharapkan tagihan piutang negara ke pengemplang itu bisa dituntaskan.

"Ini sebuah kebijakan yang patut diapresiasi bersama," tegasnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top