Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konsumsi Barang

Gerakan Bangga Buatan Indonesia Mampu Bangkitkan Ekonomi

Foto : Antara/ Mansyur suryana

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sehingga terus ditingkatkan pelaku usaha micro, kecil dan menengah (UMKM).

A   A   A   Pengaturan Font

LEBAK - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten Imaduddin Sahabat menyatakan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) dapat membangkitkan ekonomi masyarakat sehingga terus ditingkatkan pelaku usaha micro, kecil dan menengah (UMKM).

"Kita bangga buatan Indonesia dari pelaku UMKM dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat itu," kata Imaduddin Sahabat saat peresmian Pasar Jawara Rangkasbitung, Lebak, kemarin.

Pertumbuhan ekonomi sekarang ini hampir ditentukan 50 persen oleh konsumsi rumah tangga, sehingga didorong masyarakat agar ada transaksi dengan baik. Selain itu juga didorong peningkatan UMKM agar tumbuh di masyarakat. "Sebab, ekonomi tumbuh karena adanya UMKM itu," jelasnya.

Ia mengajak masyarakat agar tidak membeli produk barang - barang impor , sehingga permintaan devisa Indonesia menurun.

Apabila, permintaan devisa menurun dipastikan dapat memperkuat transaksi nilai rupiah. Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat mencintai dan membeli produk UMKM.

Saat ini, produk UMKM tidak kalah dengan produk pabrikan maupun luar negeri. Kualitas produk UMKM merupakan kebanggaan bagi bangsa sendiri dan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. "Kami optimistis ekonomi dapat berkembang jika UMKM tumbuh di masyarakat," katanya menjelaskan.

Atasi Kemiskinan

Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lebak Abdul Waseh mengatakan saat ini 59 ribu pelaku UMKM di Lebak dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga dapat mengatasi kemiskinan.

Pemerintah daerah mengapresiasi banyak komunitas UMKM menjual produknya secara online sehingga usaha mereka tumbuh dan berkembang. Bahkan, permintaan pasar dari berbagai daerah di Tanah Air, termasuk luar negeri.

Komunitas UMKM itu di antaranya Komunitas Gerakan Ekonomi Kreatif, Komunitas Sejahtera, Komunitas Sehati, Komunitas UMKM Baduy, Komunitas Lebak Berkarya dan Komunitas Lebak Ekonomi Kreatif.

Produk UMKM mereka mulai aneka makanan kemasan, makanan tradisional, kerajinan, souvenir, batik, gula aren, emping, kopi, jahe labeur, pisang sale dan lainnya. "Kami tentu produk UMKM itu dapat menyumbangkan ekonomi masyarakat setempat," katanya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top