Gerak IHSG Mulai Tertahan

JAKARTA - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan mulai tertahan, karena secara teknikal melompat setelah break out resistance 6.500. Pergerakan ini cenderung mengkhawatirkan melihat bergerak gap up terbuka dan rawan akan tertutup jika melemah di bawah 6.500. Indikator Stochastic dan RSI terkonsolidasi pada tren bearish.

"Kami perkirakan IHSG mulai tertahan, diwarnai aksi profit taking di awal bulan Februari dengan support resistance 6.445-6.544," kata analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi dalam risetnya, Kamis (31/1). Saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya HMSP, BBRI, BBTN, BMRI, BNGA, TLKM, ADRO, INCO, WSKT, dan ADHI.

Pada penutupan perdagangan Kamis, IHSG menguat 1,06 persen atau 68,88 poin ke level 6.532,97. Penguatan IHSG bulan Januari 2019 sebesar 5,46 persen merupakan penguatan bulan Januari terbesar sejak tahun 2007.

Saham-saham perbankan dan infrastuktur memimpin kontributor penguatan IHSG. Investor asing tercatat net buy cukup fantastis pada pasar reguler sebesar 1,48 triliun rupiah di luar negosiasi yang tercatat net sell 13,03 triliun rupiah seiring terjadinya crossing saham SMCB milik asing dibeli oleh SMGR dalam proses akuisisi.

yni/AR-2