Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Georgia Merayakan Hari Kemerdekaan dan Fokus Tingkatkan Hubungan Bilateral dengan Indonesia

Foto : Ministry of Foreign Affairs of Georgia

Wakil Menteri Luar Negeri Georgia, Alexander Khvtisiashvili

A   A   A   Pengaturan Font

Georgia secara aktif mengejar integrasi ke dalam pasar global dengan menandatangani berbagai perjanjian perdagangan bebas dan menarik investasi asing langsung. Perjanjian Perdagangan Bebas yang Mendalam dan Komprehensif (DCFTA) dengan Uni Eropa telah membuka peluang baru bagi bisnis Georgia dan memfasilitasi akses ke pasar Eropa, sementara perjanjian perdagangan bebas dengan negara-negara seperti Turki, Tiongkok, dan Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS) lebih memperluas perdagangan.

Georgia telah mengembangkan rute transit regional utama yang penting untuk memperkuat interkoneksi di wilayahnya dan sekitarnya. Georgia telah berinvestasi secara signifikan dalam memodernisasi infrastrukturnya, termasuk jalan raya, kereta, pelabuhan, dan bandara. Lokasi Georgia menawarkan jembatan alami antara Eropa dan Asia, yang menghubungkan Laut Hitam ke Laut Kaspia dan sekitarnya. Ini berfungsi sebagai koridor transit krusial untuk rute-rute perdagangan yang menghubungkan Eropa, Asia Tengah, Timur Tengah, dan wilayah Laut Kaspia. Posisi strategis ini memberikan keuntungan logistik bagi bisnis-bisnis yang terlibat dalam perdagangan internasional, ekspor-impor, dan operasi transit.

Di sisi lain, komitmen Georgia terhadap reformasi liberal terkait erat dengan aspirasinya untuk integrasi Eropa. Negara ini telah menjalin hubungan yang lebih erat dengan Uni Eropa, menerapkan berbagai reformasi yang selaras dengan standar dan nilai UE. Kemajuan Georgia dalam memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Uni Eropa telah menghasilkan rezim bebas visa bagi warga negara Georgia yang bepergian ke wilayah Schengen, membawa peluang lebih besar untuk perdagangan, pariwisata, dan pertukaran budaya. Menanggapi perubahan drastis realita geopolitik di kawasan tersebut pada awal tahun 2022, Georgia secara resmi mengajukan keanggotaan Uni Eropa pada 3 Maret 2022, menghasilkan keputusan bersejarah Uni Eropa untuk mengabulkan perspektif Eropa untuk Georgia pada bulan Juni di tahun yang sama.

Georgia memiliki tenaga kerja yang terdidik dan terampil yang berkontribusi pada kesuksesan bisnis. Sistem pendidikan di negara ini berfokus untuk menghasilkan tenaga profesional di berbagai bidang, termasuk teknik, IT, keuangan, dan administrasi bisnis. Selain itu, Georgia memiliki tradisi pendidikan teknis yang kuat, memastikan kumpulan pekerja terampil untuk industri seperti energi, konstruksi, dan manufaktur.

Sementara di sektor pariwisata, Georgia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, menarik pengunjung dari seluruh dunia. Bentang alam Georgia yang beragam memberikan banyak peluang untuk petualangan dan aktivitas luar ruangan. Dari mendaki dan trekking di pegunungan hingga bermain ski dan seluncur salju di resor musim dingin, tidak ada kekurangan pengalaman mendebarkan bagi pecandu adrenalin. Garis pantai Laut Hitam juga menawarkan kesempatan untuk olahraga air, relaksasi pantai, dan penjelajahan pesisir.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top