Genta "Garby" Berbagi di Peringatan Hari Difabel Dunia

Dalam rangka memperingati Hari Difabel Sedunia yang jatuh setiap 3 Desember, Dare Foundation meluncurkan sebuah program bernama "Delivering Dreams". Program ini bertujuan untuk membantu para penderita Cerebral Palsy, yakni kondisi gangguan di otot dan syaraf, atau biasa disebut lumpuh otak pada anak-anak dan stroke pada orang dewasa. Genta dari band Garby, band tahun 90'an, turut tergerak untuk meramaikan acara ini.

Tentunya, ini bisa jadi momen berbagi dengan sesama lewat musik, setidaknya itulah salah satu cara yang bisa ia lakukan. "Gue ini belajar dari ponakan gue sebenarnya. Dia nggak bisa mendengar tapi punya kelebihan bisa melukis. Di usianya yang masih tujuh tahun, dia udah bisa berbagi lewat lukisannya untuk panti asuhan. Jadi awalnya dari itulah gue mulai tergerak," ujar Genta Gerby, di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Gue juga janji bisa berbagi tapi nggak mudah. Maka itu gue memilih bermusik bukan untuk pribadi lagi, melainkan untuk berbagi. Bisa berkah dan bermanfaat buat orang lain," lanjutnya. Di samping itu, Chocky Christian selaku CEO Dare Foundation menambahkan bahwa acara Delivering Dreams diselenggarakan untuk menghibur para penderita Cerebral Palsy. Sejak tahun 2014, organisasinya memang sudah bergerak untuk membantu para penderita.

"Ini perayaan buat teman difabel dalam rangka Hari Difabel Sedunia. Kita bikin acara untuk bikin mereka bahagia. Tahun ini ada 180 alat yang kita bagikan. Acaranya akan kita gelar pada 2 Desember di One Bell Park, Jakarta Selatan," ujar Chocky Christian. Sebagai bentuk dukungannya, Genta yak sendiri, ia juga akan berkolaborasi dengan Doddy Iskandar, seorang penderita difabel yang memiliki kemampuan bermusik yang cukup bagus di momen acara jumpa pers Delivering Dreams.yzd/S-1