Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Genjot Sektor Pertanian, Bupati Demak Ajak Petani Menanam Cerdas dan Inovatif

Foto : Dok. Pemkab Demak

Pemkab Demak Sektor Pertanian

A   A   A   Pengaturan Font

Bupati Demak, dr. Eisti'anah, S.E. mengungkapkan sektor pertanian menjadi sektor terpenting dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Demak. Ini mengingat sebagian besar masyarakat Demak menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian.

Eisti mengatakan, Demak memiliki beberapa komoditas unggulan di sektor pertanian. Selain padi, komoditas unggulan yang dikembangkan di Kabupaten Demak adalah kacang hijau dan bawang merah.

"Tahun 2021, luas panen kacang hijau di Kabupaten Demak mencapai lebih dari 24 ribu hektar dan menghasilkan 1,07 ton per hektare. Harga jual yang tinggi, berkisar Rp18.000-Rp20.000 sangat menguntungkan petani dalam meningkatkan kesejahteraan," kata Eisti saat menghadiri panen kacang hijau di Lahan Poktan dan Poktan Dworowati, Desa Sarimulyo, Kecamatan Kebonagung, dikutip Kamis (8/9).

Ia menambahkan, teknik budidaya yang mudah dan murah, dengan sedikit membutuhkan irigasi sangat cocok dikembangkan di Kabupaten Demak. Ini yang menjadikan komoditas kacang hijau merambah ekspor ke berbagai negara, dalam artian kacang hijau mampu bersaing di dunia.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus melakukan berbagai upaya percepatan tanam di Kabupaten Demak. Salah satunya dengan Penerapan Teknologi Pertanian Cerdas Iklim atau Climate Smart Agriculture (CSA) dan penggunaan bibit Kacang Hijau unggul.

Hasilnya, panen kacang hijau di lahan Poktan Manduro dan Poktan Dworowati, Desa Sarimulyo, Kecamatan Kebonagung ini dapat menghasilkan provitas sebesar 1,7 ton per hektare. Jumlah ini lebih besar dibandingkan dengan cara konvensional dengan provitas 1,1 ton per hektare.

Eisti berharap agar seluruh petani yang ada di Kabupaten Demak untuk dapat meniru keberhasilan petani Desa Sarimulyo Kebonagung.

"Saya tekankan, bahwa di era sekarang, petani harus cerdas dan inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini sehingga produksi bisa maksimal, harga jual pun akan stabil," ucapnya.

Saat ini, Kabupaten Demak telah melaksanakan penanaman kacang hijau seluas 220 hektar yang berada di sawah Desa Sarimulyo. Kacang Hijau yang ditanam tersebut berjenis Varietas Vima-1, di mana keuntungan varietas tersebut adalah umurnya lebih genjah, pembungaan dan panen serempak, cabang banyak, sehingga memungkinkan pebuahan dapat hasil yang optimal.

Sementara itu Plt. Dinpertan, Agus Herawan, S.IP, MM selaku panitia pelaksanaan kegiatan mengatakan Panen Kacang Hijau dilaksanakan dengan biaya dari Loan Agreement antara Pemerintah Indonesia dengan World Bank (WB) dan Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) yang pengelolaan anggaran melalui DIPA Kementrian Pertanian Tahun 2022. Dalam kegiatan tersebut turut diserahkan secara simbolis bantuan benih bawang merah dan pupuk NPK non-subsidi.

"Alokasi anggaran untuk bantuan benih bawang merah dan pupuk NPK non-subsidi bersumber dari APBD Kabupaten Demak," ujarnya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top