Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Genjot Produksi Padi dan Jagung, Mentan Usul Tambahan Anggaran Rp5,83 T

Foto : ANTARA/YouTube Komisi IV DPR RI.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman berserta pejabat eselon 1 Kementerian Pertanian saat Rapat Kerja dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/11/2023).

A   A   A   Pengaturan Font

"Selanjutnya kekurangan anggaran reguler tahun 2024 nanti dapat diusulkan kembali melalui ABT Tahun Anggaran 2024," sambung Amran.

Melalui catatan Kementan, ABT Rp5,83 triliun sebagian besar akan digunakan oleh Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian dengan total anggaran Rp3,1 triliun. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membeli aneka alsintan pasca panen, optimalisasi lahan rawa, dan pembelian pupuk dan pestisida.

Kemudian porsi anggaran terbesar dimiliki oleh Ditjen Tanaman Pangan. Total anggaran yang mencapai Rp2,5 triliun tersebut rencananya akan digunakan untuk membeli benih jagung hibrida untuk 1 juta Ha lahan, saprodi jagung hibrida untuk 500 ribu Ha lahan, pembelian saprodi pada untuk mendukung percepatan tanam di 500 ribu Ha lahan, benih padi untuk150 ribu Ha lahan untuk mendukung optimalisasi lahan rawa, hingga pembelian 380 unit alsintan pascapanen.

Mentan Amran menuturkan bahwa pertanian saat ini tengah dihadapkan pada tantangan yang semakin kompleks seperti El Nino yang berdampak pada penurunan produksi, konflik geopolitik yang menyebabkan terganggunya distribusi pangan, dan restriksi ekspor dari negara-negara produsen pangan.

Di sisi lain, meningkatnya permintaan terhadap pangan pascapandemi COVID-19, menyebabkan harga pangan semakin mahal yang dapat mendorong terjadinya krisis pangan global dan dapat berpotensi mengancam stabilitas sosial ekonomi dan politik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top