Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Generasi Muda Tiongkok Sambut Dingin Kebijakan 3 Anak

Foto : VoA/AP/Mark Schiefelbein

Anak-anak dan orang dewasa memancing di kolam di taman umum pada Hari Anak Internasional di Beijing, Tiongkok.

A   A   A   Pengaturan Font

BEIJING - Pemerintah Tiongkok baru-baru ini mengumumkan akan menghapus kebijakan yang membatasi warga negaranya untuk memiliki maksimal dua anak. Kelak, warganya diperbolehkan memiliki tiga anak. Namun, perubahan kebijakan itu disambut dingin kalangan muda Tiongkok.

Zhang Xinyu dari Zhengzou adalah gambaran perempuan modern Tiongkok. Ibu satu anak ini baru berusia 30 tahun dan enggan menambah jumlah keturunannya. Ia menyambut dingin kebijakan tiga anak.

"Membesarkan anak sebagian besar menjadi tanggung jawab perempuan. Dan masyarakat ini belum memberikan banyak dukungan kepada perempuan. Jadi sebenarnya, jika laki-laki bisa berbuat lebih banyak untuk membesarkan anak, atau jika keluarga bisa lebih memperhatikan perempuan yang baru saja punya anak, sebenarnya banyak perempuan yang bisa punya anak kedua. Karena akan lebih baik jika seorang anak memiliki saudara kandung. Tetapi memikirkan gambaran besarnya, secara realistis, saya tidak ingin memiliki anak kedua. Dan yang ketiga bahkan lebih tidak mungkin," papar dia.

Pendapat senada dilontarkan Gan Yuyang. Perempuan berusia 30 tahun dengan satu anak ini bersedia menambah jumlah anaknya kalau pemerintah memberikan insentif.

"Jika ada insentif maka mungkin kami bersedia punya lebih banyak anak. Sekarang keluarga-keluarga muda harus membeli rumah. Tekanan ini sudah sangat besar. Dan kemudian Anda harus mempertimbangkan biaya pendidikan anak dan lain-lain. Saya kira kebijakan ini akan sulit diterapkan," ungkap dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top