Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Disrupsi Digital

Generasi Muda Harus Proaktif terhadap Digitalisasi

Foto : ISTIMEWA

ERICK THOHIR, Menteri BUMN

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Disrupsi digital dinilai dapat memformat ulang industri dan ekonomi. Karenanya, perkembangan teknologi digital perlu disikapi secara proaktif oleh masyarakat, terutama generasi muda.

"Hadirnya disrupsi digital akan memformat ulang banyak industri dan ekonomi," ujar Menteri BUMN Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (15/5).

Menteri BUMN pun menggarisbawahi kenyataan bahwa dari 10 perusahaan terbesar di dunia, tujuh di antaranya merupakan perusahaan teknologi. Hal itu adalah sinyal terjadinya perubahan besar dalam industri bahwa kini eksplorasi sumber daya manusia nilainya sudah melebihi industri sumber daya alam.

Hal tersebut dapat diartikan sebagai peluang yang dapat dimanfaatkan anak muda untuk dapat bersaing. Akibat disrupsi banyak pekerjaan hilang dibandingkan yang tumbuh.

Baca Juga :
Lepas Pemudik

"Artinya akan terjadi perubahan signifikan dalam hal pekerjaan. Ini yang perlu diantisipasi," kata Erick Thohir.

Erick pun meminta agar digitalisasi ini jangan membuat anak muda pasif.

"Kita sudah menghadapi first wave dengan hadirnya media online. Kemudian second wave dengan hadirnya beragam aplikasi. Kemudian third wave dengan hadirnya metaverse. Jangan sampai semua ini jadi sekadar arena yang dikuasai produk asing," ujarnya.

Kuasai Teknologi

Karena itu, Menteri BUMN memandang sudah menjadi keharusan bagi anak muda Indonesia untuk menekuni teknologi khususnya digital. Dengan anak muda yang menguasai seluk beluk teknologi digital Erick optimistis Indonesia akan semakin mampu bersaing dalam percaturan ekonomi dunia yang baru.

Merujuk pada kenyataan Indonesia kini mayoritas penduduknya adalah penduduk usia muda. Meleknya anak muda Indonesia pada digitalisasi akan menjadi kekuatan utama dalam merepons disrupsi teknologi. Sebab disrupsi digital adalah peluang besar bagi Indonesia untuk menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045.

"Insyaallah kita akan terus tumbuh pada 2045 menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia," ujar Erick.


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top