Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gencatan Senjata Selama Ramadan, Permudah Bantuan Pangan Bagi Warga Yaman

Foto : VOA/REUTERS/Anees Mahyoub

Pembagian bantuan pangan bagi para pengungsi di Taiz, Yaman 8 April 2022.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Gencatan senjata selama dua bulan di Yaman memberi kesempatan kepada kelompok-kelompok bantuan untuk meningkatkan bantuan bagi jutaan orang Yaman yang kelaparan. Namun kekurangan gizi yang melanda anak-anak, diperkirakan akan memburuk, jika pertempuran kembali terjadi atau dana untuk kemanusiaan tidak meningkat.

"Manfaat gencatan senjata itu sudah sangat signifikan pada minggu-minggu pertama," kata Erin Hutchinson, Direktur Dewan Pengungsi Norwegia untuk Yaman, dikutip VOA, Jumat (23/4).

Kelompok itu mampu memberi bantuan kepada 12.000 orang di satu kabupaten di provinsi Hajjah yang belum terjangkau, selama lebih dari tiga tahun.

Konflik di Yaman selama lebih dari tujuh tahun itu telah menghancurkan ekonomi, menyebabkan jutaan orang terlantar dan meningkatkan harga pangan di luar jangkauan banyak orang. Lonjakan harga biji-bijian dan komoditas dunia menambah ketegangan lebih lanjut.

"Puluhan juta orang di Yaman hidup tanpa ketersediaan pangan," kata Richard Ragan dari Program Pangan Dunia (WFP), yang berupaya memberi bantuan pangan bagi separuh dari 30 juta orang Yaman, melalui salah satu program terbesar WFP.

Data PBB bulan Maret menunjukkan angka kelaparan dan kekurangan gizi yang memburuk tahun ini, dan badan itu memperkirakan, antara Juni hingga Desember mereka yang tidak memperoleh gizi minimum akan mencapai angka baru kekurangan gizi tertinggi yaitu 19 juta, naik dari angka sekarang 17,4 juta.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top