Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penanganan Wabah

Gencarkan Vaksinasi kepada Pekerja

Foto : ANTARA/Indra Arief

Tangkapan layar - Presiden Jokowi dalam sambutannya pada ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19, seperti disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu (23/2).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan vaksinasi Covid-19 kepada para pekerja, baik sektor formal dan informal, beserta keluarganya, harus terus digencarkan untuk memberikan rasa aman di dunia kerja.

"Kita harus ciptakan lingkungan kerja yang aman bagi para pekerja, upaya vaksinasi untuk tenaga kerja dan keluarga harus terus kita gencarkan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada ILO Global Forum for a Human-Centred Recovery from the Covid-19, seperti disaksikan secara daring di Jakarta, Rabu (23/2).

Presiden memberikan contoh di Indonesia, vaksin Covid-19 diberikan secara gratis ke seluruh penduduk, termasuk para pekerja. Penciptaan lingkungan kerja yang aman, menjadi solusi untuk menghadapi tantangan dunia kerja di masa pandemi Covid-19.

Organisasi Tenaga Kerja Internasional (International Labour Organization/ILO) memproyeksikan tingkat pengangguran global bisa mencapai 207 juta orang pada 2022 atau bertambah 21 juta orang dari 2019.

Di tengah tantangan dunia kerja, ujar Presiden, laju pemulihan kesehatan dan ekonomi antara negara juga tidak merata karena perbedaan pencapaian vaksinasi dan stimulus fiskal.

"Karena itu, saya sangat mendukung arah pemulihan dunia kerja harus berorientasi pada manusia. Perlu keseriusan untuk jalankan global call to action for a human-centred recovery," ujar Presiden.

Perlindungan Sosial
Selain harus menggencarkan vaksinasi kepada pekerja, Presiden Jokowi juga menyerukan penguatan perlindungan sosial bagi pekerja yang terkena dampak pandemi Covid-19.
Presiden juga menyerukan agar berbagai negara bekerja sama dan berinovasi untuk menciptakan lapangan kerja baru.

"Kita harus perkuat daya saing pekerja kita dalam menghadapi tantangan dunia pada masa mendatang, reskilling dan upskilling harus terus-menerus kita lakukan, baik oleh pemerintah maupun swasta," jelas Presiden Jokowi.

Kementerian Kesehatan menyebut tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada 23 Februari 2022 mencapai 61.488 kasus, dengan provinsi yang menyumbang tambahan kasus tertinggi adalah Jawa Barat sebanyak 14.100 kasus.

Siaran pers Kemenkes yang diterima di Jakarta, Rabu memperlihatkan Jawa Timur dan DKI Jakarta menempati urutan kedua dan ketiga, dengan masing-masing bertambah 7.486 dan 7.295 kasus.

Setelah itu, disusul Jawa Tengah di posisi keempat dengan tambahan 5.418 kasus, sedangkan Banten berada di posisi kelima dengan tambahan 3.984 kasus.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di Tanah Air pada 23 Februari ini tercatat ada 227 orang, dengan DKI Jakarta dan Jawa Tengah mencatatkan jumlah pasien meninggal terbanyak, yakni masing-masing 51 orang.

Kemudian, berturut-turut Jawa Barat, Bali, dan Sulawesi Selatan yang masing-masing mencatatkan 21 orang, 16 orang, dan 10 orang meninggal akibat Covid-19.
Jumlah pasien yang berhasil sembuh dari penularan Covid-19 di Tanah Air, pada Rabu (23/2), ini mencapai 39.170 orang, dengan jumlah pasien sembuh tertinggi disumbang Provinsi Jawa Barat, yakni 9.677 orang.

Posisi kedua ditempati DKI Jakarta, dengan 8.200 orang sembuh. Jawa Timur di posisi ketiga dengan 5.828 orang sembuh. Banten dan Jawa Tengah di urutan keempat dan kelima, dengan mencatatkan masing-masing 4.668 dan 3.232 pasien sembuh. Secara nasional, jumlah kasus aktif naik sebanyak 22.091 kasus menjadi 571.522 kasus aktif.

Jumlah spesimen yang diperiksa pada hari ini ada sebanyak 519.532 spesimen dengan positivity rate sebesar 23,53 persen.

Kementerian Kesehatan melaporkan, 23 Februari 2022, sebanyak 141.806.330 warga telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua. Siaran pers Kemenkes yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan jumlah warga yang menerima dua dosis vaksin itu bertambah 763.929 orang.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top