Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gencarkan Pelaksanaan Program Desa Bersih Narkoba

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengidentifikasi 654 kawasan rawan narkoba di Indonesia dan mengintervensi melalui program pemberdayaan anti narkoba di 55 lokasi dengan desa bersih narkoba. Lokasi tersebut berada di 36 kawasan perkotaan dan 19 kawasan pedesaan.

"BNN bersama dengan Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT telah merintis dan menggencarkan program desa bersinar atau desa bersih dari narkoba," kata Kepala BNN, Komjen Pol Heru Winarko, di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Kamis (20/12).

Program ini, tambah Heru, melibatkan tiga pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan kepala desa beserta Puskesmas. Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang bahaya narkoba, BNN juga telah melaksanakan kampanye stop narkoba kepada 5.500 orang, dan pembentukan relawan antinarkoba sebanyak 4.498 orang.

Heru mengatakan pada tahun ini BNN bersama dengan instansi terkait melanjutkan program Grand Design of Alternative Development, di tiga titik proyek percontohan yaitu Aceh Besar, Bireuen, dan Gayo Lues. Melalui program ini masyarakat diharapkan tidak lagi menanam ganja, tapi menggantinya dengan tanaman legal dan bernilai ekonomi tinggi.

Dalam upaya pemberdayaan masyarakat, BNN juga mendayagunakan peran serta masyarakat guna menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, baik dengan sosialisasi bahaya narkoba maupun pelaksanaan uji narkoba di seluruh Indonesia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top