Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Penguatan Integritas

Gencarkan Kampanye Pendidikan Antikorupsi

Foto : Istimewa

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap organisasi masyarakat sipil dapat terlibat lebih aktif mengampanyekan pendidikan antikorupsi. Mesti lebih gencar lagi menggelorakan semangat antikorupsi serta menularkannya kepada warga di sekeliling mereka.
"Keterlibatan organisasi masyarakat sipil dalam pendidikan antikorupsi dapat membantu pemerintah meningkatkan indeks persepsi korupsi Indonesia yang tahun lalu turun tiga poin dari 40 pada 2019 jadi 37 pada 2020," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar di Jakarta, Rabu (24/3).
Lili saat jumpa pers usai memberi sambutan pada acara Indonesia Civil Society Forum (ICSF) 2021 ini menjelaskan indeks persepsi korupsi tidak semata-mata turun karena satu lembaga, tetapi peran serta masyarakat. Itu sangat banyak dan perilaku semua warga sehingga pelibatan masyarakat sipil ini oleh KPK lebih pada mengampanyekan lewat pendidikan.

Kurikulum Pendidikan
Ia menjelaskan kampanye pendidikan antikorupsi seharusnya diberikan ke seluruh lapisan masyarakat. Kampanye ini bisa dimulai dari usia muda sampai tua, juga pada kurikulum pendidikan formal dan informal.
Dengan demikian, tambah Lili, masyarakat dapat memahami perbuatan korupsi dan memiliki kesadaran untuk menghindari tindak pidana tersebut. Kampanye pendidikan antikorupsi merupakan bagian dari program pencegahan lembaga antirasuah di Indonesia.
"Menuju Indonesia sejahtera bebas dari korupsi tentu dengan tiga pola, pendidikan, pencegahan, dan penindakan," sebut Lili.
Dalam sesi jumpa pers yang sama, komisioner KPK itu mengatakan pihaknya telah membangun kerja sama erat dan panjang dengan organisasi masyarakat sipil di Indonesia. Kerja sama itu terbangun lewat berbagai kegiatan, di antaranya penelitian dan pengembangan, peluncuran sejumlah inisiatif dan gerakan, serta program-program pengawasan.
Ia mencontohkan organisasi masyarakat sipil berperan turut mengawasi penyaluran dana bantuan sosial selama pandemi Covid-19. "Ada banyak laporan dan masukan yang disampaikan kepada KPK," ujar Lili.
Oleh karena itu, dia berharap sinergi antara KPK dan organisasi masyarakat sipil ke depan dapat terus menguat.
Direktur Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) di Indonesia, Ryan Washburn mengatakan ICSF merupakan forum diskusi yang mewadahi organisasi masyarakat sipil di tingkat nasional dan daerah untuk memperkuat jaringan, meningkatkan kapasitas, serta menambah wawasan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top