Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gempar! Tak Hanya Kirim Bantuan Senjata, Inggris Bakal Latih Pasukan Ukraina untuk Gunakan Roket Peluncur M720 untuk Hadapi Rusia, Putin Ketar-ketir?

Foto : Istimewa

Roket Peluncur M720

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace mengungkapkan, negaranya akan memasok Ukraina dengan sistem roket peluncuran ganda M270. Inggris mengatakan pasukan Ukraina akan dilatih tentang cara menggunakan peluncur baru di Inggris, setelah sebelumnya mengumumkan bahwa mereka akan melatih personel Ukraina untuk menggunakan kendaraan lapis baja.

Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace bersikeras, para sekutu Barat Ukraina harus mempertahankan pengiriman senjata untuk memungkinkan negara itu memenangi perangnya melawan Rusia. Ini disampaikan dalam sebuah langkan yang dikoordinasikan dengan Amerika Serikat (AS) dalam menganggapi invasi Rusia di Ukraina yang telah terjadi sejak 24 Februari lalu.

Wallace mengatakan, dukungan Inggris untuk Ukraina akan berubah seiring dengan berkembangnya taktik Rusia saat menjelaskan pemberian sistem multi-peluncuran M270. Adapun roket tersebut mampu menyerang target hingga mencapai 50 mil atau setara 80 kilometer.

"Sistem roket multi-peluncuran yang sangat mampu ini akan memungkinkan teman-teman Ukraina kami untuk lebih melindungi diri mereka sendiri terhadap penggunaan artileri jarak jauh yang brutal, yang telah digunakan pasukan (Presiden Rusia Vladimir) Putin tanpa pandang bulu untuk meratakan kota-kota," kata Wallace dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Reuters, Senin (13/6).

Kementerian Pertahanan Inggris menyampaikan bahwa berkoordinasi erat dengan Washington atas pemberian sistem roket berpeluncur banyak yang dikenal sebagai MLRS. Ini bertujuan untuk membantu Ukraina dalam mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Keputusan Inggris tersebut memicu peringatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin agar tidak memasok senjata canggih ke Ukraina. Putin mengatakan pengiriman senjata itu "bukan hal baru" tetapi memperingatkan bahwa akan ada tanggapan jika Amerika Serikat memasok amunisi jarak jauh untuk sistem HIMARS.

Dikutip dari AFP, peluncur M270 bisa meningkatkan kemampuan yang signifikan bagi pasukan Ukraina. Hal tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris.

Sebelumnya, AS juga mengumumkan akan memberi Kyiv sistem roket artileri mobilitas tinggi dikenal sebagai HIMARS, yang secara bersamaan dapat meluncurkan beberapa rudal berpemandu presisi. Senjata tersebut dinilai lebih unggul dalam jangkauan serta presisi dibandingkan persenjataan yang ada di Ukraina.

Namun, Presiden AS Joe Biden menolak memasok Ukraina dengan senjata yang dapat menjangkau hingga ke Rusia. Ini ditegaskan oleh Biden, meskipun Kyiv berulang kali memintanya.

Di sisi lain, langkah AS tersebut tetap membuat Putin pada Minggu lalu (5/6) mengingatkan bahwa Moskow akan menyerang target baru yang tidak ditentukan jika Barat tetap memasok rudal ke Ukriana. Ia mengatakan bahwa pengiriman senjata baru ke Ukraina ditujukan untuk memperpanjang konflik yang telah terjadi sejak 24 Februari lalu.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top