Gempar! Perang Belum Usai, WHO Kumpulkan Bukti Serangan Mengerikan Rusia ke Fasilitas Kesehatan di Ukraina
Bangunan hancur di Ukraina
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tengah mengumpulkan bukti atas kemungkinan investigasi kejahatan perang yang dilakukan Rusia di fasilitas-fasilitas kesehatan di Ukraina. Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) itu mengatakan serangan terhadap fasilitas tersebut telah didokumentasikan.
Direktur Kedaruratan WHO Mike Ryan mengatakan, para pihak yang bertikai dilarang mengincar fasilitas kesehatan. Namun, WHO telah mendokumentasikan bahwa ternyata sudah ada 200 serangan terhadap rumah sakit dan klinik di Ukraina.
"Serangan yang disengaja terhadap fasilitas kesehatan adalah pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan dengan demikian berdasarkan investigasi dan kaitan serangan merupakan kejahatan perang dalam kondisi apa pun," kata Ryan dalam kunjungan mendadak bersama Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, seperti diberitakan Reuters, dikutip dari Antara, Senin (9/5).
"Kami terus mendokumentasikan sekaligus menjadi saksi atas serangan-serangan ini dan kami yakin bahwa sistem PBB dan Mahkamah Pidana Internasional beserta yang lainnya akan melakukan investigasi yang diperlukan untuk menilai niat jahat di balik serangan ini," tambahnya.
Rusia mengelak tudingan sebelumnya dari Ukraina dan Barat tentang kemungkinan kejahatan perang dan membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya