Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gempar! Korona Kembali Guncangkan Dunia, Penelitian Terbaru Tunjukkan Omicron Lebih Kecil Sebabkan Hal Fatal Ini

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"Ini kabar baik, tapi tolong jangan hentikan layanan Covid Anda yang lama," kata ketua peneliti Dr Claire Steves kepada Reuters, memohon kepada penyedia layanan kesehatan.

Kantor Statistik Nasional Inggris mengatakan pada bulan Mei bahwa 438.000 orang di negara itu memiliki Covid yang lama setelah infeksi Omicron, mewakili 24% dari semua pasien Covid yang lama.

Ia juga mengatakan risiko gejala yang tersisa setelah Omicron lebih rendah dibandingkan dengan Delta, tetapi hanya untuk orang yang divaksinasi ganda. Tidak ditemukan perbedaan statistik bagi mereka yang divaksinasi tiga kali lipat.

Dalam penelitian Raja, 4,5% dari 56.003 orang yang belajar selama puncak Omicron, Desember 2021-Maret 2022, melaporkan Covid panjang. Itu dibandingkan dengan 10,8% dari 41.361 orang selama gelombang Delta, Juni-November 2021. Itu tidak membandingkan individu yang divaksinasi dan tidak divaksinasi.

Sementara penelitian tersebut yang diterbitkan dalam jurnal The Lancet pada hari Kamis (16/6), membandingkan Delta dan Omicron, Dr Steves mengatakan penelitian sebelumnya tidak menunjukkan perbedaan substansial dalam risiko Covid panjang antara varian lainnya.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top