Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gempar dan Mengerikan! Kemenkes Laporkan Kasus Probable Omicron di Indonesia Melonjak Jadi 11 Orang

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan total kasus probable varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 alias varian Omicron berjumlah 11 orang.

Untuk diketahui, kasus probable merupakan kasus Covid-19 yang diyakini sebagai suspek atau terduga terinfeksi varian Omicron.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung (P2PML) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan kasus probable tersebut merupakan pelaku perjalanan darat yang berhasil dideteksi di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk dan PLBN Entikong pada kedatangan 17 dan 18 Desember lalu.

"Saat ini ada 11 probable Omicron dari yang kontak erat 3 kasus awal (positif Covid-19 Omicron) ada dua," ungkap dr Nadia.

"Jadi ini didapatkan dari pengiriman spesimen pelaku perjalanan di Aruk dan Entikong 9 orang, dan 2 orang dari contact tracing tiga kasus Omicron yang awal," sambungnya

Nadia menyebutkan bahwa kondisi belasan orang itu terpantau dalam keadaan baik.

Kini warga yang dinyatakan probable tersebut tengah menjalani isolasi mandiri di tempat isolasi terpusat di wilayah perbatasan Aruk di Kalimantan Tengah dan Entikong di Kalimantan Barat.

Dilaporkan, 11 orang tersebut merupakan hasil pemeriksaan menggunakan S Gene Target Failure (SGTF). Namun untuk hasil lanjutan pihaknya masih menunggu pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequences (WGS).

Ahli menjelaskan bahwa pendeteksian dengan PCR SGTF ini memang memakan waktu relatif lebih singkat 4-5 jam dibandingkan WGS yang membutuhkan proses selama beberapa hari.

"Jadi SGTF itu menunjukkan kasus itu markernya, untuk orang yang kemungkinan terinfeksi varian Omicron atau probable," tegas Nadia.

Sebaga informasi, terdapat tiga kasus positif virus corona varian omicron yang terdeteksi di Indonesia saat ini yakni petugas kebersihan Wisma Atlet Kemayoran, dan masing-masing WNI pelaku perjalanan dari Amerika Serikat dan Inggris.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Sindi B Natalia Panjaitan

Komentar

Komentar
()

Top