![Gempa Donggala, BPBD Sebut 1.028 Kepala Keluarga Terdampak](https://koran-jakarta.com/images/article/gempa-donggala-bpbd-sebut-1-028-kepala-keluarga-terdampak-230910081047.jpg)
Gempa Donggala, BPBD Sebut 1.028 Kepala Keluarga Terdampak
![Gempa Donggala, BPBD Sebut 1.028 Kepala Keluarga Terdampak](https://koran-jakarta.com/images/article/gempa-donggala-bpbd-sebut-1-028-kepala-keluarga-terdampak-230910081047.jpg)
Foto : ANTARA/HO-BPBD Sulteng
Warga Desa Labean, Kecamatan Balaesang mengungsi dikarenakan gempa berkekuatan magnitudo 6,3 yang mengguncang Kabupaten Donggala pada Sabtu (9/9/2023).
PALU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan bahwa sedikitnya 1.028 kepala keluarga (KK) di Desa Labean, Kabupaten Donggala terdampak bencana gempa bumi di daerah setempat pada Sabtu (9/9).
"Sebanyak 1.028 KK atau 3.780 jiwa di Kabupaten Donggala terdampak gempa bumi," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Sulteng Andy A. Sembiring di Palu, Minggu (10/9).
Ia menjelaskan berdasarkan laporan sementara, sebanyak 98 KK atau 323 jiwa memilih untuk mengungsi, baik mendirikan tenda pengungsian mandiri maupun ke titik pengungsian. Warga di daerah itu masih waspada terhadap gempa bumi susulan.
Ia mengatakan diantara warga yang mengungsi di enam titik pengungsian tersebut, di antaranya terdapat terdapat 16 bayi, 30 balita, 40 warga lanjut usia (lansia), 68 anak - anak, satu orang ibu hamil, dua disabilitas, dan dua orang sakit.
"Saat ini warga membutuhkan kebutuhan logistik, terpal, kelambu dan pakaian anak," katanya.
Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara
Komentar
()Muat lainnya