Gelombang Panas di Eropa Mungkin Sebabkan 20.000 Kematian
Karena pihak berwenang tidak mengaitkan sebagian besar kematian secara langsung dengan panas, ahli statistik menggunakan rumus berlebih untuk memberi perkiraan. Angka kematian yang lebih tinggi dalam periode tertentu daripada jumlah perkiraan, mereka bandingkan dengan data dasar historis.
Panas dapat membunuh karena memicu sengatan panas, yang merusak otak, ginjal, dan organ lain. Sengatan panas juga bisa memicu kondisi lain seperti serangan jantung atau masalah pernapasan.
Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan bulan ini bahwa suhu udara di Eropa lebih panas dua kali lipat dibandingkan kenaikan suhu di seluruh dunia dalam tiga dekade terakhir. Sedangkan Dinas Perubahan Iklim Copernicus mengatakan musim panas 2022 adalah rekor terpanas. VoA/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya