Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Bencana

Gelombang Laut Selatan Jateng Capai 6 Meter

Foto : ANTARA/Oky Lukmansyah

NIKMATI PANTAI - Sejumlah wisatawan bermain air laut di Pantai Alam Indah (PAI) Tegal, Jawa Tengah, Kamis (6/6). Pantai yang berada dipinggir jalur pantura itu menjadi salah satu tujuan wisata saat libur Lebaran 2019.

A   A   A   Pengaturan Font

CILACAP - Tinggi gelombang di laut selatan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berpotensi mencapai 6 meter. Untuk itu, dikeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku sejak tanggal 9 Juni pukul 07.00 WIB hingga tanggal 12 Juni, pukul 07.00 WIB.

"Dalam hal ini, tinggi gelombang di wilayah perairan selatan (pantai selatan, red.) Cilacap hingga Yogyakarta maupun Samudra Hindia selatan Cilacap hingga Yogyakarta berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter," kata Kepala Kelompok Teknisi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterologi Cilacap, Teguh Wardoyo, di Cilacap, Minggu (9/6).

Terkait dengan gelombang tinggi tersebut, Teguh mengimbau wisatawan yang berkunjung ke pantai untuk berhati-hati dan tidak berenang atau mandi, terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas. Ini harus dilakukan agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Menurut Teguh, berdasarkan citra satelit cuaca, sekarang terpantau adanya pola sirkulasi di Pulau Kalimantan.

Pola angin di wilayah utara ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-15 knot, sedangkan di wilayah selatan ekuator umumnya dari timur-tenggara dengan kecepatan 4-25 knot.

Teguh mengatakan kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan Pulau Enggano hingga selatan Pulau Jawa, Pulau Sawu hingga Pulau Rote, Laut Timor, Perairan Sulawesi Tenggara, dan Laut Banda.

Selain itu, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar, perairan selatan Kepulauan Kei hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan perairan Yos Sudarso hingga Merauke.

Keselamatan Pelayaran

Menurut Teguh, kecepatan angin yang tinggi itu mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut. Semua pihak yang melakukan aktivitas di laut diimbau untuk memperhatikan risiko angin kencang dan gelombang tinggi terhadap keselamatan pelayaran yakni nelayan tradisional yang menggunakan perahu berukuran kecil agar mewaspadai angin dengan kecepatan di atas 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.

SM/Ant/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top