Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gelar Juara MotoGP 2022 Ditentukan di Valencia

Foto : MOHD RASFAN / AFP

Francesco Bagnaia

A   A   A   Pengaturan Font

SEPANG - Francesco Bagnaia memenangi Grand Prix Malaysia yang berlangsung dramatis, Minggu (23/10). Meski demikian, penentuan gelar juara dunia 2022 berlanjut ke Valencia dua pekan mendatang setelah saingan terdekatnya, Fabio Quartararo, finis ketiga.

Bagnaia akan merebut gelar jika Quartararo gagal finis di podium di Sepang. Tapi pembalap Ducati itu hanya memperpanjang keunggulannya menjadi 23 poin menjelang balapan terakhir musim ini di Valencia Spanyol 6 November mendatang. Bagnaia finis di urutan pertama dengan catatan waktu 40 menit 14:332 detik, 0,270 detik di depan sesama pembalap Ducati Enea Bastianini.

Quartararo menyelesaikan podium terpaut 2,7 detik. Bagnaia start dari posisi kesembilan di grid, tetapi melakukan start yang luar biasa. Dia melompat ke posisi kedua pada akhir lap pertama, di belakang Jorge Martin yang berada di pole position. "Saya melakukan awal terbaik dalam hidup. Itu sempurna," ujar Bagnaia usai balapan.

Dinamika balapan berubah di lap ketujuh ketika Martin terjatuh. Situasi tersebut memungkinkan Bagnaia menempati posisi pertama dengan Bastianini di belakangnya. "Saya mengambil risiko di depan," ucap Bagnaia. "Terus memaksa mengikuti Jorge agak terlalu berlebihan untuk ban belakang dan saya mulai mengalami tekanan, lalu sayangnya dia jatuh," sambungnya.

Bastianini berhasil menyalip rekan senegaranya di tikungan empat pada lap ke-10, tetapi keunggulannya hanya bertahan sebentar saat Bagnaia kembali memimpin. Quartararo, yang pada awal musim unggul 91 poin dari Bagnaia, bersaing ketat dengan Marco Bezzecchi untuk memperebutkan posisi ketiga. Dia berhasil bertahan untuk mencegah pembalap Gresini Racing mendahuluinya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top