Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Gelar Juara Ke-11 Bayern Dibayangi Kemelut

Foto : CHRISTOF STACHE / AFPP

Merayakan Kemenangan I Pemain Bayern Munich merayakan kemenangan dengan trofi setelah pertandingan divisi satu Bundesliga antara Cologne versus Bayern Munich di Cologne, Jerman, Sabtu, (27/5).

A   A   A   Pengaturan Font

DORTMUND - Bayern Munich berhasil meraih gelar Bundesliga ke-11 berturut-turut. Meski demikian, masa depan klub berada dalam keraguan serius setelah pemecatan mengejutkan CEO Oliver Kahn dan Direktur Olahraga Hasan Salihamidzic. Pelatih Thomas Tuchel mengungkapkan keputusan itu telah dipikirkan sebelumnya.

"Saya sudah tahu sejak beberapa hasil lalu," ujar Tuchel. "Mereka berdua bertanggung jawab atas perjalanan yang telah kami lalui bersama," sambungnya. Drama berlanjut setelah pemecatan, dengan Kahn menulis di Twitter, mengeluh dilarang ikut perayaan gelar yang baru saja diraih.

Kahn memberi selamat kepada tim atas kemenangan itu, tapi mengatakan, "Saya ingin sekali merayakannya dengan kalian, tetapi sayangnya tidak bisa karena klub melarang melakukannya."

Jelang pertandingan, Dortmund tampaknya akan meraih gelar setelah memperkecil jarak dengan Bayern dari sembilan poin saat Natal untuk memimpin dua poin.

Pemain veteran dengan 12 gelar Bundesliga, kapten Bayern, Thomas Mueller, mengatakan tahu para pemain Dortmund dalam tekanan besar. "Saya pikir 200.000 hingga 400.000 suporter akan hadir di perayaan gelar, " tulis Mueller. Menurutnya, jika Dortmund ingin menang, mereka harus mampu menghadapi tekanan.

Sukses kali ini membuat Bayern memperpanjang catatan gelar berturut-turut terbanyak di antara tim lima liga top Eropa (Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Prancis). Bayern akhirnya mampu meraih trofi setelah menang 2-1 atas Koln. Di saat yang bersamaan, Borussia Dortmund hanya sanggup bermain imbang melawan Mainz 05 2-2. Satu poin tidak cukup bagi Dortmund karena Bayern memiliki selisih gol yang lebih baik.

Bayern dan Dortmund menyelesaikan musim dengan 71 poin, total poin terendah untuk juara di Jerman dalam lebih dari satu dekade. Sementara itu, sebagian besar fokus usai pertandingan ditujukan langsung pada ketidakmampuan Dortmund memanfaatkan peluang emas. Tuchel mengindikasikan bahwa perayaan besar-besaran tidak akan dilakukan. "Alih-alih merayakan, kami sekarang memiliki masalah lain," ujarnya menanggapi pemecatan itu.

Klub sepak bola Jerman memberikan kontrol yang lebih besar kepada pejabat klub daripada Inggris dan tempat lain. Keduanya (Kahn dan Salihamidzic) dianggap bertanggung jawab langsung atas sebagian besar aspek manajemen di musim-musim terakhir, termasuk perekrutan. ben/AFP/G-1


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Benny Mudesta Putra, AFP

Komentar

Komentar
()

Top