Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gelar "Istana Berkebaya" Berlangsung Meriah

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Suasana di luar Istana saat acara “Istana Berkebaya”, Minggu (6/8).

A   A   A   Pengaturan Font

"Memetri" atau memelihara kekayaan bangsa perlu terus dilakukan. Sebab, bangsa ini makin lebih gandrung (memuja) cara berpakaian dari luar: barat, Tiongkok, Amerika, lebih-lebih kearab-araban. Gandrung bangsa pada budaya asing itu membuat kekayaan bangsa sendiri tersingkir.

Maka, kegiatan seperti "Istana Berkebaya" perlu diperbanyak untuk mengingatkan bahwa bangsa ini oleh leluhur telah diwarisi budaya adiluhung (tingkat tinggi), sehingga tidak perlu memuja-muja cara berpakaian dari luar. Perhelatan Istana Berkebaya yang digelar di Istana Merdeka Minggu (6/8) berlangsung meriah.

Acara yang terselenggara berkat sinergisitas Pemprov DKI Jakarta dengan Kementerian Sekretariat Negara ini dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta istri, Iriana Jokowi, dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi istri, Wury Estu Handayani.

Acara semakin meriah dengan peragaan busana (fashion show) para srikandi dan wanita inspiratif di lingkungan Kementerian dan Pemprov DKI Jakarta di atasrunwaysepanjang 200 meter. Selain itu, penampilan dari Bunga Citra Lestari semakin menambah semarak acara. "Kebaya itu melambangkan karkater bangsa Indonesia yang anggun, lemah lembut, sopan, dan bersahaja," ujar Jokowi saat membuka perhelatan Istana Berkebaya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengatakan Istana Berkebaya merupakan rangkaian HUT Ke-78 Republik Indonesia. Momen perayaan bulan kemerdekan telah dimulai dengan doa kebangsaan serta pergelaran angklung terbesar yang berlangsung meriah, Sabtu (5/8) kemarin.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Aloysius Widiyatmaka

Komentar

Komentar
()

Top