Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Strategi Bisnis

Gelar IPEX, BTN Incar Kredit Baru Rp5 Triliun

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) optimistis meraih potensi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) baru senilai 5 triliun rupiah dalam gelaran Indonesia Property Expo (IPEX). Bank BTN menghadirkan hampir 900 proyek dalam acara tersebut. Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan penyelenggaraan IPEX 2017 kali ini menjadi upaya Perseroan memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah, terutama dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah.

Pameran ini juga menjadi langkah Bank BTN meningkatkan penyaluran KPR, sehingga dapat mengerek naik pangsa pasar. "Dengan berbagai kemudahan yang kami tawarkan, kami meyakini dapat mencatatkan potensi kredit baru hingga 5 triliun rupiah dari pameran ini," ungkap dia, Jumat (11/8).

Dalam pameran yang berlangsung mulai 11 Agustus hingga 20 Agustus 2017 tersebut, Bank BTN juga menawarkan beberapa kemudahan. Di antaranya, untuk KPR Non-Subsidi, Perseroan menawarkan bunga KPR sebesar 5 persen fixed 1 tahun serta 6,5 persen fixed 3 tahun, DP mulai dari 5 persen, one hour approval, dan diskon hingga 20 persen untuk premi asuransi jiwa.

Selain itu juga menawarkan fasilitas KPR Bundling untuk kredit kendaraan bermotor dan furniture untuk isi rumah dan program promo menarik lainnya. Bank BTN juga memberikan diskon biaya administrasi sebesar 50 persen, bunga 5 persen selama jangka waktu kredit, dan uang muka (down payment/ DP) mulai 1 persen untuk program KPR Subsidi.

Pameran IPEX digelar sejalan dengan komitmen pihaknya dalam menjadi integrator utama Program Satu Juta Rumah. Melalui pameran perumahan ini, masyarakat Indonesia terutama di Jabodetabek bisa lebih mudah memilih dan memiliki rumah. Pada akhir 2017, Bank BTN membidik pertumbuhan KPR tumbuh di level 21-23 persen secara tahunan (year-on-year/ yoy). Pada 2019 mendatang, perseroan juga membidik akan mencatatkan pangsa pasar KPR naik ke level 40 persen.

Secara total, per akhir Juni 2017, KPR Bank BTN tumbuh di level 19,13 persen yoy menjadi 127,49 triliun rupiah dari 107,02 triliun rupiah pada Juni 2016. Kenaikan penyaluran KPR Subsidi tercatat menjadi penyumbang terbesar pada pertumbuhan kredit perumahan Bank BTN. Per Juni 2017, KPR Subsidi Bank BTN naik 28,34 persen yoy dari 49,86 triliun rupiah menjadi 63,99 triliun rupiah.

Selain itu, KPR Non-subsidi juga tumbuh 11,09 persen yoy dari 57,15 triliun rupiah pada kuartal II-2016 menjadi 63,49 triliun rupiah di periode sama tahun ini. Kemudian, dengan kinerja penyaluran tersebut, Bank BTN kini masih memimpin pangsa pasar KPR yakni sebesar 35,4 persen per 31 Maret 2017.

yni/AR-2

Penulis : Yuni Rahmi

Komentar

Komentar
()

Top