Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Geger! Makin Mengerikan, Ukraina Berharap untuk Mengevakuasi Wanita, Anak-anak dan Orang Tua dari Mariupol karena Keadaan Berbahaya Ini

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Wakil Perdana Menteri Ukraina, Iryna Vereshchuk mengatakan Ukraina telah mencapai kesepakatan awal dengan Rusia tentang pembentukan jalur kemanusiaan untuk mengevakuasi wanita, anak-anak dan orang tua dari kota Mariupol yang terkepung pada Rabu (20/4).

"Kami berhasil menyepakati koridor kemanusiaan untuk wanita, anak-anak, dan orang tua sebelumnya," tulisnya pada akun resmi Facebook miliknya.

"Mengingat situasi bencana kemanusiaan di Mariupol, di sinilah kami akan memfokuskan upaya kami hari ini," tambahnya.

Pemerintah setempat mengatakan ribuan orang telah tewas dalam pengepungan Mariupol dan kota pelabuhan di Laut Azov telah hancur.

Kesepakatan sebelumnya untuk membuat jalur kemanusiaan bagi warga sipil untuk meninggalkan Mariupol gagal pada 5 Maret. Sejak itu, upaya berulang kali untuk menciptakan koridor yang aman telah gagal, dengan masing-masing pihak saling menyalahkan.

Vereshchuk mengatakan upaya evakuasi akan dimulai pukul 2 siang waktu setempat.

"Mengingat situasi keamanan yang sangat sulit, perubahan dapat terjadi selama aksi koridor. Jadi, ikuti pesan resmi terkait," katanya.

Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada 24 Februari. Moskow telah memberikan ultimatum kepada para pembela Ukraina terakhir di sebuah pabrik baja di Mariupol untuk menyerah.

Moskow membantah menargetkan warga sipil dalam apa yang disebutnya "operasi militer khusus" di Ukraina, yang dikatakan ditujukan untuk demiliterisasi Ukraina dan membasmi nasionalis berbahaya. Kyiv dan Barat mengabaikan sikap Rusia sebagai dalih yang tidak dapat dibenarkan untuk melakukan invasi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top