Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Geger! Kontroversi Kedatangan Putin, Kanselir Jerman Katakan Hal Ini untuk KTT G20, Ada Apa?

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Kanselir Jerman, Olaf Scholz, menyebutkan pada Senin (27/6), kedatangannya di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of 20 (G20) di Indonesia bakal bertumpu pada dinamika menuju pertemuan tersebut.

Namun, Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak dapat dipastikan bakal menghadiri agenda itu. Meski demikian, Scholz akan membuat keputusan perihal kedatangannya mendekati jadwal KTT G20 yang pada November tahun ini di Bali.

"Pada akhirnya kita harus membuat keputusan sesaat sebelum keberangkatan, karena dunia dapat berubah sangat signifikan pada saat itu," terang Scholz, yang dikutip dari Handelsblatt, Senin (27/6).

Jerman sedang menjadi tuan rumah KTT Group of 7 (G7) pada 26-28 Juni. Kelompok negara-negara dengan perekonomian paling maju di dunia itu ada Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, Amerika Serikat (AS), dan negara-negara Uni Eropa lainnya.

Kemudian, KTT G7 juga mengundang Indonesia, India, Senegal, Argentina, dan Afrika Selatan. Kepada seluruh pemimpin itu, Scholz tegaskan pentingnya mendukung KTT G20.

"Satu hal yang jelas: G20 harus terus memainkan peran," jelas Scholz.

"[Ada] keyakinan umum bahwa kami tidak ingin menggagalkan G20," lanjutnya.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memeroleh pendekatan serupa. Dirinya menentang boikot atas pertemuan puncak itu.

"Kita harus berpikir sangat hati-hati tentang apakah kita melumpuhkan seluruh G20, saya tidak menganjurkannya," kata von der Leyen.

Kehadiran Putin di G20 Indonesia jadi bahan kontroversi besar. Hal itu perihal aksi Rusia menyerang Ukraina sejak Februari 2022 lalu.

Sejumlah negara Barat, memohon Rusia dikeluarkan dari G20. Mereka bahkan sempat mengancam tidak ikut segala pertemuan G20 bila dihadiri Rusia.

Sementara itu, Kemlu RI tanggapi penolakan itu dengan bersikap netral. Kemlu pastikan bakal tetap mengundang Rusia dan Putin ke KTT G20. Presiden Jokowi pekan ini dijadwalkan untuk terbang ke Moskow untuk bertemu Putin.

Tidak hanya mengundang Rusia, sikap netral Indonesia ditunjukan pula dengan mengundang Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke KTT G20.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top