Geger! Biden Bereaksi Pasca Tiongkok Perpanjang Latihan Militer Besar-besaran di Sekitar Taiwan

"Kami telah mengutuk mereka sejak mereka mulai meningkat," ujar Jean-Pierre.

"Mereka provokatif, tidak bertanggung jawab dan meningkatkan risiko salah perhitungan. Dan itulah yang dia (presiden) maksudkan," lanjutnya.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Taiwan mengutuk langkah itu, dengan mengatakan Tiongkok, yang mengklaim pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai miliknya, sengaja menciptakan krisis. Ini menuntut Beijing menghentikan tindakan militernya dan "mundur dari tepi".

"Dalam menghadapi intimidasi militer yang diciptakan oleh Tiongkok, Taiwan tidak akan takut atau mundur, dan akan lebih tegas mempertahankan kedaulatan, keamanan nasional, dan cara hidup yang bebas dan demokratis," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) memperpanjang masa latihan militernya di sekitar Taiwan sejak Senin (8/8). Komando Armada Timur PLA menyatakan, latihan pertempuran di udara dan laut di sekitar Pulau Taiwan itu difokuskan pada peperangan antikapal selam.