Gawat Varian Baru Omicron Menyebar, Pemerintah Langsung Tutup Pintu Masuk ke Indonesia

Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menginstruksikan pemerintah untuk memperketat setiap pintu masuk ke Indonesia sebagai langkah atas merebaknya varian virus corona B.1.1.529 atau Omicron.

"Pintu-pintu masuk ke Indonesia, baik di bandara atau pelabuhan laut, perbatasan darat, harus diperketat. Termasuk proses karantina harus kita perkuat," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/11).

Rahmad mengimbau supaya para petugas di pintu-pintu masuk Indonesia menerapkan protokol kesehatan ketat seperti mencuci tangan, memakai masker , menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas serta kewajiban karantina secara mandiri harus diperketat.

Rahmad berharap kemunculan varian baru tersebut tidak akan membuat pemerintah dan masyarakat panik, meski Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah memasukkan varian ini ke dalam daftar perhatian atau Variant of Concern (VOC).

"Langkah pertama dan juga paling utama dalam menyikapi kemunculan varian baru yang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat dunia ini, ya, kita tidak boleh panik dan khawatir, ini penting dan yang utama," kata Rahmad.

Ia juga menjelaskan, pada dasarnya karakteristik virus adalah bermutasi dimana virus bisa menjadi semakin lemah atau juga sebaliknya. Sehingga proses penularannya dapat semakin cepat, seperti halnya yang diprediksi para ahli tentang Covid-19 varian baru yang dinamai Omicron

"Melihat karakteristik virus secara biologis, maka mutasi adalah sebuah keniscayaan. Karena itu lah kita tak punya banyak pilihan, harus menghadapi dengan tenang, jangan panik,' katanya.
Halaman Selanjutnya....