Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Gawat! Ukraina Belum Selesai, Tiongkok Akan Bertindak Tegas Jika Ketua DPR AS Datang ke Taiwan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Tiongkok mengultimatum Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi yang tetap nekat mengunjungi Taiwan dan Beijing akan mengambil tindakan tegas. Pelosi dikabarkan akan melawat ke Taipei pada Minggu (10/4).

Juru bicara (jubir) Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian menyebutkan, Beijing mengancam segala bentuk interaksi resmi antara AS dan Taiwan. Lijian juga menghimbau Washington untuk membatalkan rencana kunjungannya itu.

"Jika Amerika Serikat bersikeras dengan caranya sendiri, China akan mengambil tindakan tegas sebagai tanggapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan keutuhan wilayah," ujar Lijian.

"Segala kemungkinan konsekuensi yang timbul dari ini sepenuhnya akan ditanggung oleh pihak AS," lanjutnya.

Sampai saat ini, lawatan Pelosi ke Taiwan belum bisa dikonfirmasi oleh Washington maupun Taipei. Meskipun, beberapa media Jepang dan Taiwan melaporkan, kunjungan tersebut akan berlangsung menyusul kunjungan Pelosi ke Jepang akhir pekan ini.

Tiongkok menyebutkan, lawatan semacam itu akan sangat berdampak pada hubungan Tiongkok-AS. Karena, Tiongkok menganggap Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri.

Mengutip dari Reuters, Taiwan ialah sumber gesekan konstan antara Beijing dan Washington. Hal tersebut mengingat dukungan militer dan politik AS mengalir dengan deras ke pulau itu.

Sementara itu, juru bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Taiwan Joanne Ou merespon pernyataan dari Tiongkok. Dia menyebutkan bahwa mengundang pejabat, termasuk pejabat AS, selalu menjadi bagian penting dari pekerjaan kementerian.

Kemudian, Joanne juga menegaskan akan mengumumkan setiap kunjungan resmi pada waktu yang tepat.

Bulan Januari tahun ini, Pelosi diberitakan telah lebih dulu mengadakan pertemuan virtual dengan Wakil Presiden Taiwan, William Lai. Agenda itu terjadi saat Lai mengakhiri kunjungannya ke AS dan Honduras.

Perlu diketahui, Pelosi merupakan salah satu politisi paling terkenal di Partai Demokrat. Dia juga orang kedua di garis suksesi presiden AS setelah wakil presiden.

Pihak Taiwan menyambut baik dukungan berkelanjutan AS yang ditawarkan oleh pemerintahan Biden. Meski, tawaran itu telah membuat hubungan Tiongkok-AS yang sudah buruk menjadi kian tegang.

Pada Maret lalu, Biden memberikan delegasi mantan pejabat senior pertahanan dan keamanan AS untuk mengunjungi Taiwan. Langkah Biden itu juga telah membuat Tiongkok geram.

Kunjungan terakhir ketua DPR AS ke Taiwan terjadi pada 1997. Saat itu, Newt Gingrich bertemu dengan Presiden Lee Teng-hui.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Zulfikar Ali Husen

Komentar

Komentar
()

Top