Gawat! Tiongkok Dilanda Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hal Ini Hingga Ratusan Ribu Warga Dievakuasi

Curah hujan tinggi melanda Tiongkok dalam beberapa dasawarsa terakhir menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa daerah. Akibatnya, ratusan ribu warga di Tiongkok terpaksa mengungsi.

Dilansir dari NDTV, Pusat Meteorologi Nasional Tiongkok mengungkapkan, rata-rata curah hujan di provinsi Guangdong, Fujian dan Guangxi mencapai 621 milimeter (24 inci) sejak awal Mei hingga pertengahan Juni. Ini menjadi curah hujan tertinggi sejak 1961.

Sejumlah foto media pemerintah menunjukkan orang-orang berkerumun di sekolah-sekolah yang diubah menjadi tempat pengungsian di Kota Shaoguan, Guangdong, dan ratusan tenda yang didirikan di lapangan olahraga. Sementara di wilayah tetangga Guangxi, air berlumpur terlihat membanjiri daerah perkotaan dan penyelamat darurat terlihat mengevakuasi penduduk desa dengan perahu karet.

Pihak berwenang Guangdong mengatakan pada Senin (20/6), lebih dari 200 ribu orang telah dievakuasi selama bencana dan kerusakan sejauh ini diperkirakan mencapai 1,7 miliar yuan atau setara Rp3,7 triliun. Para pejabat juga mengatakan hampir 480 ribu orang terdampak hujan dan banjir tersebut.

Pemerintah Shaoguan turut mengeluarkan peringatan banjir pada Selasa pagi (21/6). Ini setelah beberapa daerah pedesaan dan kota besar Foshan meningkatkan peringatan banjir dalam beberapa hari terakhir.
Halaman Selanjutnya....