Gawat! Tiba-Tiba Mantan Panglima TNI Ini Keluarkan Peringatan Keras ke Komandan TNI AU

Kedatangan TNI (Purn) Hadi Tjahjanto ke Markas Besar TNI Angkatan Udara, Cilangkap Jakarta Timur, pada Senin (13/12), menjadi sorotan publik.

Hadi diminta memberi pembekalan kepada para Komandan Satuan TNI AU terkait revolusi industri 4.0. Tak hanya itu, Hadi juga diminta untuk memberi penjelasan mengenai Konsep Strategi OODA (Observe, Orient, Decide, dan Act).

Diketahui Hadi menerima Piagam Penghargaan dari TNI AU yang diserahkan langsung Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Hingga kini sosok Hadi masih memberikan andil besar bagi satuan yang telah membesarkan namanya, meskipun sudah purna tugas.

"Saya berkesempatan bertatap muka dan menyampaikan pembekalan kepada para Komandan Satuan TNI AU dalam Apel Komandan Satuan TNI AU," kata Hadi.

Pada pertemuan itu, Marsekal Hadi memberi peringatan bagi paraKomandan TNI mengenai beragam fenomena, tantangan dan karakteristik yang ada saat ini.

"Hindari bekerja dengan model kerja (template) masa lalu, sesuaikan dengan kondisi dan tantangan terkini. Selalu perbarui (update) informasi," tutur Hadi.

Hadi memberi arahan tegas agar para Komandan bisa turut melihat secara langsung kinerja bawahannya sehingga bisa mengetahui rencana dan kebutuhan di lapangan.

"Para Komandan atau Pimpinan harus turun langsung ke lapangan untuk melihat kondisi aktual anak buah, alutsista dan masyarakat sekitar," terangnya

Tak hanya itu,Marsekal Hadi memberi perintah tegas bagi para prajurit supaya tetap menjaga loyalitas.

"Saya juga menyampaikan, sebagai prajurit, tentunya loyalitas harus tegak lurus," ungkapnya.

Ia juga memerintahkan dengan tegas para Komandan supaya bekerja dengan sistem OODA atau Observe (amati), Orient (orientasi), Decide (putuskan), lalu Act (lakukan). Sebagai konsep yang efektif untuk menyusun rencana dan menghadapi masalah.

"Dalam bekerja, para Komandan baiknya menggunakan panduan siklus OODA (Observe Orient Decide Act) ketika menerima tugas yang bertubi-tubi," tegasnya.