Gawat Semoga Tidak Terjadi di Indonesia, Rusia Melaporkan Kasus Subvarian Delta Covid-19 yang Lebih Menular
Rusia telah melaporkan "kasus terisolasi" Covid-19 dengan subvarian varian Delta yang diyakini lebih menular, kata peneliti senior pengawas konsumen negara, Kamis (21/10/2021).
Peneliti, Kamil Khafizov, mengatakan subvarian AY.4.2 mungkin sekitar 10% lebih menular daripada Delta asli, yang telah mendorong kasus dan kematian baru ke serangkaian rekor tertinggi harian di Rusia dan pada akhirnya dapat menggantikannya.
Namun, dia mengatakan ini mungkin akan menjadi proses yang lambat.
"Vaksin-vaksin tersebut cukup efektif melawan versi virus ini, yang tidak begitu berbeda sehingga secara dramatis mengubah kemampuan untuk mengikat antibodi," katanya.
Subvarian AY.4.2 juga berada pada lintasan yang meningkat di Inggris dan telah menyumbang sekitar 6% dari semua urutan yang dihasilkan pada minggu yang dimulai 27 September, sebuah laporan Badan Keamanan Kesehatan Inggris yang dirilis pada 15 Oktober mengatakan.
Halaman Selanjutnya....
Editor : Fiter Bagus
Komentar
()Muat lainnya