Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat! Pasca Uji Coba Luncurkan Peluru Artileri ke Laut, Korea Selatan Merasa Terancam Hingga Waspadai Serangan Senjata Mengerikan Lain Milik Korea Utara

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Militer Korea Selatan (Korsel) mengungkapkan, Korea Utara (Korut) melakukan uji coba penembakkan yang diduga peluru artileri ke arah laut pada hari Minggu (12/6). Ini dilakukan beberapa hari setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan kemampuan pertahanan yang lebih besar untuk mengatasi ancaman dari luar.

Kantor Kepresidenan Korea Selatan menuturkan, selama pertemuan dewan keamanan nasional yang diadakan untuk membahas peluncuran tersebut, pejabat Korea Selatan menyatakan keprihatinan bahwa Korea Utara sedang meningkatkan sistem senjata yang menimbulkan ancaman langsung ke Korea Selatan. Korea Selatan juga menegaskan kembali bahwa mereka secara tegas akan menangani upaya Korea Utara tersebut.

Dilansir dari Military, Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi beberapa lintasan penerbangan yang diyakini sebagai artileri Korut pada Minggu pagi. Korsel mempertahankan kesiapan militer yang kuat dalam koordinasi yang erat dengan Amerika Serikat (AS) di tengah peningkatan pengawasan terhadap Korea Utara.

Sementara, Associated Press melaporkan, militer Korsel menyampaikan Korut menembakkan sejumlah artileri pada pukul 08.07 dan 11.03 waktu setempat.

Pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mengatakan Korea Utara hampir menyelesaikan persiapan untuk uji coba nuklir pertamanya dalam waktu sekitar lima tahun. Pada bulan Maret, Korea Utara meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua yang mampu mencapai daratan AS yang melanggar moratorium 2018 pada uji coba rudal besar.

Dalam pidatonya di pertemuan partai yang berkuasa pekan lalu, Kim menggarisbawahi perlunya memperkuat kemampuan militer negaranya, dengan mengatakan lingkungan keamanan saat ini "sangat serius."

Pidato Kim yang dibawakan oleh media pemerintah tidak menyebut Amerika Serikat atau Korea Selatan. Tetapi dia masih menetapkan "tugas-tugas militan" yang harus dilakukan oleh angkatan bersenjata dan ilmuwannya, sebuah saran bahwa dia akan terus maju dengan rencana pengembangan senjatanya yang terkenal.

Kemungkinan uji coba nuklir baru oleh Korea Utara akan menjadi yang ketujuh dari jenisnya. Beberapa ahli mengatakan Korea Utara kemungkinan akan menggunakan tes tersebut untuk membangun hulu ledak yang akan dipasang pada senjata nuklir taktis yang ditujukan untuk mencapai sasaran di Korea Selatan.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top