Gawat Pandemi Belum Usai, Kasus Covid-19 Tiongkok Meningkat Saat Wabah di Kota Jilin Melonjak

Tiongkok mencatat lonjakan tajam dalam infeksi Covid-19 harian pada hari Selasa (15/3), dengan kasus baru lebih dari dua kali lipat dari sehari sebelumnya ke level tertinggi dua tahun ketika wabah virus berkembang pesat di timur laut negara itu.

Sebanyak 3.507 kasus yang ditularkan di dalam negeri dengan gejala yang dikonfirmasi dilaporkan pada hari Senin di lebih dari selusin provinsi dan kota, kata Komisi Kesehatan Nasional, naik dari 1.337 sehari sebelumnya.

Beban kasus Tiongkok masih kecil menurut standar global, tetapi para ahli kesehatan mengatakan tingkat peningkatan kasus harian selama beberapa minggu kedepan akan menjadi faktor penting dalam menentukan apakah pendekatan "pembersihan dinamis" yang sulit, dengan bertujuan untuk menahan setiap wabah adalah masih efektif melawan varian Omicron yang menyebar dengan cepat.

Sistem prakiraan Covid-19 yang dijalankan oleh Universitas Lanzhou di barat laut Tiongkok memperkirakan bahwa putaran infeksi saat ini pada akhirnya akan dikendalikan pada awal April setelah total akumulasi sekitar 35.000 kasus.

Universitas mengatakan dalam penilaian terbarunya yang diterbitkan pada hari Senin (15/3) bahwa sementara wabah saat ini adalah yang paling serius di daratan sejak Wuhan pada tahun 2020, Tiongkok mampu mengendalikannya selama pembatasan yang ketat tetap berlaku.

Larangan Perjalanan

Hampir 90% dari kasus bergejala yang dikonfirmasi ditemukan di provinsi timur laut Jilin, yang telah melarang 24,1 juta penduduknya bepergian masuk dan keluar provinsi dan melintasi berbagai wilayah di provinsi tersebut tanpa memberi tahu polisi setempat.

Pejabat Jilin harus meningkatkan persiapan rumah sakit sementara dan rumah sakit yang ditunjuk dan memanfaatkan tempat-tempat kosong untuk memastikan semua infeksi dan kontak dekat mereka diisolasi, kata surat kabar lokal yang didukung otoritas Partai Komunis, mengutip kepala provinsi Partai.

Jumlah kasus baru tanpa gejala, yang tidak diklasifikasikan Tiongkok sebagai kasus yang dikonfirmasi, mencapai 1.768 dibandingkan dengan 906 sehari sebelumnya.

Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian tidak berubah di 4.636.

Pada 14 Maret, Tiongkok daratan telah melaporkan 120.504 kasus dengan gejala yang dikonfirmasi, termasuk yang lokal dan yang datang dari luar daratan.