Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis

Gawat Mengagetkan Apakah Ukraina Akan Menyerah Ini, Presiden Zelenskyy: Kami Butuh Pasokan Senjata untuk Lawan Rusia

Foto : ANTARA/Reuters/Stanislav Yurchenko

Arsip - Anggota Korps Sukarelawan Ukraina menembakkan howitzer, saat serangan Rusia ke Ukraina terus berlanjut, di Zaporizhzhia, Ukraina (28/3/2022).

A   A   A   Pengaturan Font

Rusia pada Sabtu (28/5) juga mengatakan telah berhasil menguji rudal hipersonik. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan rudal jelajah hipersonik Zirkon mampu menempuh jarak 1.000 kilometer dan "berhasil mencapai" target di Kutub Utara.

Pengambilalihan Lyman akan menjadi jalan bagi Rusia untuk memulai tahap baru serangan berikutnya di Donbas, yang terletak 40 kilometer sebelah barat Sievierodonetsk, Kota Donbas terbesar yang masih dikuasai pasukan Ukraina.

Sebelumnya diberitakan, Ukraina mulai menerima rudal antikapal Harpoon dari Denmark dan meriam howitzerdari Amerika Serikat, kata Menteri Pertahanan Ukraina Oleksiy Reznikov pada Sabtu.

Dia mengatakan kiriman itu akan memperkuat pasukan Ukraina melawan invasi Rusia.

"Pertahanan pesisir negara kami tidak hanya akan diperkuat oleh rudal Harpoon, rudal itu akan digunakan oleh tim terlatih Ukraina," tulis Reznikovdi akun Facebook miliknya.

Menurut dia, rudal Harpoon akan dioperasikan bersama rudal Neptune Ukraina untuk mempertahankan wilayah pesisir negara tersebut, termasuk pelabuhan selatan Odesa.

Usai meluncurkan invasike Ukraina pada 24 Februari, Rusia memberlakukan blokade laut di pelabuhan Ukraina. Akibatnya, ekspor biji-bijian penting terhambat.

Moskow juga memanfaatkan armada Laut Hitam mereka untuk melakukan serangan rudal terhadap Ukraina, yang sejak itu mulai menerima bantuan militer dari Barat.

Reznikov mengatakan pasokan rudal Harpoon merupakan hasil kerja sama sejumlah negara. Dia menyebut pengiriman dari Denmark itu "berkat partisipasi teman-teman Inggris kami."


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top